Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehari Bersama Jokowi Keliling Ibu Kota Nusantara...

Kompas.com - 24/02/2023, 08:57 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengajak jurnalis yang sehari-hari meliput kegiatan di Istana Kepresidenan Jakarta untuk melihat perkembangan pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berada di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Selama satu hari, yakni Kamis (23/2/2023), para wartawan diajak berkeliling ke sejumlah lokasi pembangunan infrastruktur pendukung IKN.

Rombongan wartawan Istana yang berangkat dari Jakarta dan tiba di Kota Balikpapan pada Kamis pagi.

Baca juga: Saat Jokowi Ungkap Menteri Basuki Paling Ingin Pindah Duluan ke IKN...

Setelah itu, para jurnalis menempuh perjalanan darat dari Kota Balikpapan ke Kecamatan Sepaku yang merupakan lokasi IKN.

Perjalanan darat ditempuh selama sekitar dua jam, melewati ruas Tol Balikpapan-Samarinda hingga melintasi jalan-jalan baru yang dibuka khusus untuk mendukung pembangunan di IKN.

Pantauan Kompas.com, masih banyak ruas jalan yang menuju lokasi IKN belum diaspal. Namun, karena cuaca pada Kamis cerah, tak ada kendala saat melintasi jalanan tersebut.

Kunjungi Persemaian Mentawir

Rombongan wartawan kemudian sampai di lokasi Persemaian Mentawir. Di lokasi ini, rombongan disambut oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe.

Menteri Siti menjelaskan, Persemaian Mentawir akan menjadi lokasi pembibitan berbagai pohon dan tanaman buah. Bibit-bibit yang dihasilkan nantinya akan digunakan untuk reforestasi hutan di IKN maupun di seluruh Kalimantan.

Baca juga: Menginap di KIPP IKN, Jokowi dan Iriana Sempatkan Santap Mie Godok Ala Chef Claudio Iglesias

Setelah itu, Presiden Joko Widodo yang baru menyelesaikan kegiatan di Kota Balikpapan bergabung dengan rombongan wartawan Istana.

"Pada ikut toh?" sapa Jokowi kepada wartawan.

Wartawan pun serempak menjawab, "Akhirnya ke IKN Pak".

"Sudah lihat? (Persemaian), ayo lihat," tanya Jokowi langsung mengajak wartawan menyaksikan kondisi Persemaian Mentawir dari dekat.

Presiden Joko Widodo saat melihat penyemaian bibit Pohon Sungkai di Persemaian Mentawir, kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Sepaku, Kalimantan Timur pada Kamis (23/2/2023).KOMPAS.com/Dian Erika Presiden Joko Widodo saat melihat penyemaian bibit Pohon Sungkai di Persemaian Mentawir, kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Sepaku, Kalimantan Timur pada Kamis (23/2/2023).

Usai melihat-lihat pembibitan tanaman yang ada, Presiden Jokowi mengatakan bahwa Persemaian Mentawir dibangun pemerintah untuk mendukung penghijauan kembali kawasan IKN serta Pulau Kalimantan.

Persemaian itu menurutnya menegaskan komitmen pemerintah terhadap lingkungan, terutama di kawasan IKN.

"Ini konsep besarnya, komitmen kita terhadap lingkungan itu dimulai dari sini," kata Jokowi.

Menurut Presiden, persemaian yang disiapkan sejak 2021, akan memproduksi kurang lebih 20 juta bibit tanaman per tahun.

Baca juga: Jokowi Optimis Agustus 2024 Bisa Upacara HUT RI di Istana Kepresidenan IKN

Bibit yang ditanam juga akan fokus pada tanaman-tanaman endemik Kalimantan dan beberapa pohon yang mulai langka di Kalimantan misalnya Pohon Kamper, Pohon Meranti hingga Pohon Sungkai.

"Sehingga kawasan IKN yang sebelumnya adalah kawasan yang hanya monokultur satu tanaman, satu pohon yaitu eukaliptus, nanti akan diisi dengan tanaman-tanaman yang disemaikan di sini, yang dibibitkan di sini," ungkap Jokowi.

Tidak hanya IKN, Persemaian Mentawir juga akan mendukung penghijauan kembali Pulau Kalimantan.

Mulai dari kawasan reklamasi bekas tambang hingga lahan-lahan kritis yang ada di Pulau Kalimantan.

"Mau tidak mau harus di-hutan-kan kembali. Kuncinya memang ada di pembibitan, persemaian," ucap Kepala Negara.

Tinjau lokasi pembangunan perumahan menteri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Nasional
Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Nasional
KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

Nasional
Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Nasional
Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Nasional
Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Nasional
Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Nasional
Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Nasional
Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Nasional
Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Nasional
Mengganggu Pemerintahan

Mengganggu Pemerintahan

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan kepada 2 Anak SYL, Capai Miliaran Rupiah?

Daftar Aliran Uang Kementan kepada 2 Anak SYL, Capai Miliaran Rupiah?

Nasional
Jokowi Rapat Bahas Aksesi OECD dengan Menko Airlangga dan Sri Mulyani

Jokowi Rapat Bahas Aksesi OECD dengan Menko Airlangga dan Sri Mulyani

Nasional
Korban Banjir Lahar di Sumbar hingga 16 Mei: 67 Orang Meninggal, 20 Warga Hilang

Korban Banjir Lahar di Sumbar hingga 16 Mei: 67 Orang Meninggal, 20 Warga Hilang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com