JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Umum PP Muhamadiyah Din Syamsuddin mengaku bakal memberikan dukungan pada Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan jika diusung menjadi calon presiden (capres).
Pernyataan itu disampaikan pasca keduanya bertemu di kediaman Din Syamsuddin, Jalan Margasatwa Raya No 27, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2023).
“Kalau beliau bersedia, dan nanti dinyatakan entah koalisi mana menjadi capres, insya Allah saya akan mendukung beliau,” ujar Din Syamsuddin pada awak media.
Baca juga: Ditanya Soal Eks Ketum Parpol Gabung PAN 26 Februari, Zulhas: Pertemuan Legislatif dengan Presiden
Menurutnya, Zulhas memiliki kapasitas untuk mengikuti kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Saya tadi mendorong ini Ketum PAN, layak untuk jadi calon kalau tidak capres, ya cawapres,” kata dia.
Namun Din Syamsuddin menampik jika dirinya masuk menjadi bagian dari PAN. Pasalnya, ia telah ikut mendirikan Partai Pelita.
Meskipun tak lolos sebagai peserta Pemilu 2024, tuturnya, Partai Pelita tetap aktif melakukan pendidikan politik untuk masyarakat.
Baca juga: Ditanya Soal Mantan Ketum Parpol Bakal Gabung PAN, Zulhas: Nanti, Pada Saatnya
“Setelah ini, Maret, akan ada rapat di sini, majelis permusyawaratan partai ini yang saya ketuai, kita akan melakukan pendidikan politik,” sebut dia.
Dalam kesempatan yang sama, Zulhas menyambut baik dukungan yang diberikan oleh Din Syamsuddin.
“Kalau saya tinggal diinstruksi, saya samina wa athona (mendengar dan taat),” ungkapnya.
Adapun PAN telah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Partai Golkar, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Tapi koalisi tersebut belum mencapai kesepakatan pengusungan capres-cawapres.
Golkar ingin mendorong Ketua Umum Airlangga Hartarto, sementara PAN masih berkutat dengan sejumlah nama seperti Zulhas, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Kemudian PPP telah menyampaikan keinginannya untuk mengusung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.