Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elektabilitas Anies Turun, Surya Paloh Sebut 3 Parpol Bakal Koalisi Perubahan Saling Menguatkan

Kompas.com - 22/02/2023, 18:09 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengaku tak khawatir dengan turunnya elektabilitas Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

Ia mengatakan, ketiga partai politik (parpol) bakal Koalisi Perubahan, yaitu, Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan saling menguatkan.

“Harapan kita (elektabilitas Anies) turun sedikit, nanti naik lagi. Jadi bukan hari ini, indikasi (memang) hari ini, tapi masih panjang perjalanan, nah kita lihat ke depan,” papar Surya di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng. Jakarta, Rabu (22/2/2023).

“Tapi kami saling besarkan hati, itu kewajiban,” sambung dia.

Baca juga: AHY Mengaku Keputusan Mendukung Anies Diambil Setelah Konsultasi dengan SBY

Di depan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan para kader elite Partai Demokrat, Surya menyatakan hubungan ketiga parpol bakal Koalisi Perubahan cukup solid.

Kedekatan itu, tak hanya dijalin untuk memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Jadi jangan koalisi lips service saja, habis itu tidak saling kenal. Mudah-mudahan jangan terjadi di antara PKS, Nasdem, Demokrat,” ucap dia.

Terakhir ia menuturkan bakal Koalisi Perubahan selalu membuka komunikasi, dan kritik dari pihak lain.

Baca juga: Surya Paloh Ungkap AHY Tak Keberatan jika Tidak Dipilih Anies Jadi Cawapres

Surya mengklaim tiga parpol dalam bakal Koalisi Perubahan tak ingin dianggap arogan atau merasa paling benar.

“Kami tidak mau ada penyakit akut, merasa paling benar, dan sukses sendiri. Indonesia membutuhkan semangat kebersamaan,” imbuh dia.

Diketahui berdasarkan survei Litbang Kompas Januari 2023, elektabilitas Anies mengalami penurunan cukup signifikan.

Saat ini, Anies memiliki tingkat elektoral 13,1 persen, sedangkan dalam survei yang sama Oktober 2022, elektabilitasnya berada di angka 16,5 persen.

Angka tersebut menempatkan elektabilitas Anies berada di posisi ketiga setelah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (25,3 persen), dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (18,1 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com