Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya soal Capres-Cawapres Koalisi Gerindra-PKB, Muhaimin: Menunggu Kartu Lawan

Kompas.com - 21/02/2023, 14:48 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyatakan, pihaknya dan Gerindra masih menunggu partai politik (parpol) lain mengumumkan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Koalisi Gerindra-PKB, menurut dia, tak ingin terburu-buru mengumumkan capres-cawapresnya.

“Ibarat kompetisi, saling mengintai kompetitor. Saling melihat. Jadi semua pada tidak buka kartu. Sebab, kalau kartu yang keluar beda, kita keluarin kartu beda,” ujar Muhaimin di kantor DPP PKB, Senen, Jakarta, Selasa (21/2/2023).

“Jadi hari ini semua stuck, menunggu kartu lawan. Kira-kira begitulah,” kata dia.

Baca juga: Berharap Muhaimin Capres, PKB: Wakilnya Mau Pak Prabowo Boleh, Anies Boleh...

Ia pun mengakui bahwa PKB masih menunggu sikap Gerindra yang dikabarkan membuka pintu untuk bekerja sama dengan PDI-P.

“Itulah kartu terbuka. Kita masih saling menunggu,” ucap dia.

Di sisi lain, Muhaimin kembali menyampaikan harapannya agar Koalisi Gerindra-PKB dapat mengumumkan capres-cawapres sebelum bulan Ramadhan.

Hal itu, menurut dia, merupakan permintaan dari para kiai di internal PKB.

“Supaya ada waktu untuk berkampanye,” kata dia.

Baca juga: PPP Sebut Pertemuan Airlangga-Muhaimin Dapat Ubah Formasi Koalisi

Adapun Gerindra dan PKB masih ngotot satu sama lain untuk mengajukan ketua umumnya sebagai capres.

Belakangan, sikap PKB dan Muhaimin melunak dengan menyampaikan tak keberatan jika mendapatkan kursi cawapres.

Hasil ijtima ulama nusantara yang digelar oleh Dewan Syuro DPP PKB mendorong agar penentuan capres-cawapres koalisi disampaikan sebelum bulan puasa.

Gerindra pun mengklaim Prabowo tengah mempertimbangkan usulan tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com