Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Selamat Bertugas, Pak Erick Thohir, Selaku Ketua Umum PSSI yang Baru

Kompas.com - 20/02/2023, 12:47 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat bertugas kepada Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang baru terpilih, Erick Thohir.

Hal itu disampaikannya saat bertemu dengan jajaran pengurus PSSI yang baru di Istana Merdeka, Senin (20/2/2023).

"Pertama tama saya ingin mengucapkan selamat bertugas untuk Pak Erick Thohir selaku ketum PSSI yang baru untuk 2023-2027," ujar Jokowi.

Baca juga: Erick Thohir: Saatnya PSSI Beri Kartu Merah ke Mafia Bola!

Selain itu, Presiden pun memberikan selamat kepada Zainudin Amali dan Ratu Tisha yang terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.

"Dan juga (selamat) untuk Pak Zainudin Amali dan Ibu Ratu Tisha sebagai Wakil Ketua Umum," tutur Jokowi.

"Serta seluruh Exco PSSI yang baru, saya ucapkan selamat," lanjutnya.

Presiden Jokowi menuturkan, bukan tugas yang mudah untuk menjadi pemimpin dan pengurus PSSI. Sebab, hal tersebut berkaitan dengan perbaikan sepak bola Tanah Air.

"Saya tahu ini bukan tugas yang mudah kalau ingin persepakbolaan kita baik. Karena apa pun olahraganya, ini adalah olahraga favorit kita," kata Jokowi.

"Sehingga saya titip terutama blueprint jangka pendek, jangka menengah disiapkan betul," tambah Kepala Negara.

Baca juga: Erick Thohir Sebut Reformasi 98 Lahirkan Banyak Tokoh, Termasuk Presiden Joko Widodo

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI terpilih Erick Thohir menyampaikan laporannya kepada Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka pada Senin siang.

Dalam laporan kali ini, Erick didampingi Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali yang juga Menteri Pemuda dan Olahraga dan Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha beserta para jajaran pengurus PSSI.

Mengawali laporannya, Erick menyatakan bahwa jajaran pengurus PSSI memastikan tidak ada intervensi pemerintah terhadap organisasi tersebut.

"Kami ingin memastikan bahwa persepsi selama ini, pemerintah untuk intervensi PSSI salah besar. Tetapi yang benar bagaimana kita menyukseskan pembangunan sepak bola indonesia secara menyeluruh," ujar Erick.

"Kerja sama dari pada pemerintah dan PSSI dan masyarakat sepak bola harus ditingkatkan," lanjutnya.

Baca juga: Erick Thohir Soal Perbaikan Sepak Bola: Nanti Jam 5 Ada Kejutan

Erick melanjutkan, pihaknya menyadari banyak hal yang diperlukan PSSI mendapat dukungan pemerintah. Misalnya untuk pembangunan tim nasional dan pembangunan fasilitas sepak bola.

"Atau di bawah payung instruksi presiden mendorong yang namanya sepak bola pelajar," kata Erick yang juga merupakan Menteri BUMN.

"Itu kan tidak mungkin kita sendirian. Apalagi menata dari benchmarking dari banyak negara," lanjutnya.

Erick mengungkapkan, dalam pertemuan kali ini, PSSI ingin memastikan agar bisa bekerja sama dengan pemerintah secara maksimal.

"Supaya kita bisa pastikan sepak bola kita punya peningkatan signifikan, dan ini bagian dari komitmen kami," tambah Erick.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com