JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Nasional Aktivis 98 (Pena 98) Adian Napitupulu menyatakan, pihaknya tidak mau terjebak dalam nama-nama bakal calon presiden (capres) 2024.
Adian menegaskan, pihaknya hanya menetapkan 8 kriteria capres 2024 tanpa menyebut nama tokoh.
Ia enggan menanggapi soal ejumlah tokoh yang namanya kerap menempati tiga posisi teratas dalam survei elektabilitas calon presiden, seperti Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
“Kita tidak mau terjebak dengan nama, kita mau bicara kriteria,” kata Adian dalam konferensi pers peresmian Graha Pena 98 di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (19/2/2023).
Baca juga: Aktivis 98 Adian Napitupulu Cs Tetapkan 8 Kriteria Capres
Adian mengatakan, Indonesia memiliki 275 juta penduduk. Dari ratusan juta penduduk itu, ia yakin terdapat satu atau dua orang yang memenuhi 8 kriteria tersebut.
Ia enggan menyebut maupun membicarakan nama calon presiden karena persoalan tersebut merupakan domain partai politik.
“Kenapa kita enggak mau bicara nama? Kita juga tau itu bukan kompetensi kita,” ujar dia.
Menurut dia, Pena 98 hanya akan bergerak di wilayah penentuan kriteria capres 2024.
Ia mencontohkan, Pena 98 tidak ingin selama 2024-2029 Indonesia akan dipimpin oleh orang yang memiliki rekam jejak melakukan kekerasan kepada rakyat.
Pena 98 juga tidak mau selama lima tahun setelah pilpres mendatang Indonesia akan marak tindak pidana korupsi karena terpilih capres yang memiliki riwayat rasuah.
Baca juga: Jokowi Sebut Nama-nama Tokoh yang Berpotensi Jadi Capres, Hasto: Itu Endorsement Politik
Ia dan koleganya juga menginginkan masyarakat bisa hidup dalam damai meski Indonesia multi etnis dan agama.
Hal itu membuat menetapkan capres tidak tidak memiliki riwayat melakukan politik identitas.
“Siapa namanya? Terserah. Tapi, inilah yang kita harapkan mampu menjawab Indonesia kedepan,” kata dia.
Menurut Adian, selama ini pola penentuan capres berlangsung terbalik. Banyak pihak mengajukan nama-nama tokoh dengan elektabilitas tinggi.
Sementara itu, gagasan dan rekam jejaknya tidak diketahui. “Nama bisa siapa saja, selama dia memenuhi kriteria,” ujar dia.
Hari ini, Adian dan sejumlah aktivis 98 lainnya meresmikan Graha Pena 98. Mereka juga menetapkan 8 kriteria capres yang akan diusung pada 98.
Kriteria tersebut antara lain menjaga Pancasila, berpedoman pada UUD 1945, setia pada NKRI, menghormati keberagaman, dan merawat kebhinekaan.
Baca juga: Kemungkinan Anies Akan Dideklarasikan PKS sebagai Capres dalam Rakernas Pekan Depan
Kemudian, tidak memiliki rekam jejak dalam penggunaan politik identitas, bukan bagian rezim Orde Baru, dan tidak terlibat dalam kasus pelanggaran HAM.
Selanjutnya, tidak terlibat kasus korupsi, melanjutkan program kerja Presiden Joko Widodo, berkomitmen memperjuangkan agenda reformasi hingga mewujudkan reforma agraria, dan berkomitmen memperkuat ekonomi kerakyatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.