Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sebut Nama-nama Tokoh yang Berpotensi Jadi Capres, Hasto: Itu "Endorsement" Politik

Kompas.com - 19/02/2023, 13:28 WIB
Vitorio Mantalean,
Icha Rastika

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - PDI-P menilai, langkah Presiden RI Joko Widodo menyebut politikus-politikus yang digadang-gadang maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2024 dalam acara perayaan Harlah ke-50 PPP, Jumat (17/2/2023), sebagai endorsement politik.

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa Jokowi selalu memantau "ekspektasi rakyat" terhadap calon-calon pemimpin nasional yang dipersepsikan positif oleh masyarakat.

"Dan itu bagian dari endorsement yang selalu Pak Presiden lakukan ketika menghadiri HUT Partai, sehingga menunjukkan kapasitas Beliau sebagai pemimpin nasional," kata Hasto ditemui wartawan di Lebak, Banten, Minggu (19/2/2023).

Baca juga: Di Harlah PPP, Jokowi Sebut Para Kandidat Capres 2024: Prabowo, Erick Thohir, Hingga AHY

Ia juga menyinggung insiden hampir lupanya Jokowi menyebut Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono sebagai bakal calon presiden.

Menurut dia, hal yang terpenting adalah pada akhirnya Jokowi tidak lupa menyebut nama AHY.

"Ketika hampir kelewatan dan kemudian ada yang mengingatkan dan kemudian disebut oleh Presiden Jokowi, artinya Beliau memberikan ruang bagi seluruh tokoh untuk tampil dan memberikan opsi yang terbaik bagi rakyat," kata Hasto.

Namun demikian, Hasto menegaskan bahwa bagi PDI-P, calon presiden yang akan diusung adalah kader mereka sendiri dan merupakan hak prerogatif Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Kami secara rutin melakukan dialog, khususnya antara ibu Megawati Soekarnoputri dengan Bapak Presiden. Dalam dialog itulah dibahas hal-hal yang khusus terkait calon pemimpin nasional ke depan," ujar dia.

Baca juga: Jokowi Mania Berpaling dari Ganjar ke Prabowo, PDI-P: Pagi Kedelai, Sore Tempe

Dalam acara Harlah PPP, Jokowi mulanya bertanya kepada para hadirin mengenai sosok capres dan cawapres yang mau PPP usung.

Lalu, dia mengatakan, semua tokoh yang berpotensi menjadi capres atau cawapres hadir dalam acara tersebut.

PPP memang mengundang sejumlah menteri hingga ketua umum partai politik.

"Saya mau bertanya, PPP ini calonnya siapa sih? Karena di sini hadir semua lho. Ini hadir semua calon-calon presiden dan wakil presiden," ujar Jokowi di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Jumat (17/2/2023).

Jokowi lalu menyebutkan satu per satu capres dan cawapres yang berpotensi maju di Pilpres 2024.

Mereka di antaranya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, serta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

"Yang saya kenal, ada Pak Prabowo, yang saya tahu juga ada Pak Erick Thohir, yang saya tahu juga ada Pak Sandiaga Uno, yang saya tahu juga ada Pak Mahfud MD," tutur dia.

Baca juga: Respons AHY Usai Disebut Jokowi Jadi Capres-Cawapres 2024

Jokowi kemudian berhenti sejenak sembari melihat ke pejabat-pejabat yang hadir. Ia sadar hampir lupa menyebut AHY dalam daftar capres-cawapres yang berpotensi maju.

"Saya hampir lupa, juga ada Mas AHY. Dan tentu saja ada Ketua Umum PPP. Masih ada yang belum saya sebut ndak?" kata Jokowi diiringi tawa hadirin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Nasional
Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Nasional
Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com