JAKARTA, KOMPAS.com - Anies Baswedan kemungkinan akan dideklarasikan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai calon presiden 2024 dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKS yang akan digelar 24-26 Februari 2023.
Juru Bicara PKS Mahammad Kholid mengatakan, deklarasi tersebut sesuai dengan apa yang pernah disebutkan oleh Wakil Ketua Dewan Syuro PKS Sohibul Iman.
Namun, Kholid kembali menegaskan bahwa deklarasi bisa saja bisa lebih cepat daripada penyelenggaraan Rakernas.
Baca juga: Jelang Rakernas, PKS Fokus Bahas Program Unggulan untuk Pemilu 2024
"Kemudian kedua, seperti informasi sebelum-sebelumnya, kan deklarasi mengenai capres paling lambat pada waktu Rakernas ya," ucap Kholid saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (18/2/2023).
"Itu pasti terkait isu capres itu deklarasi kemungkinan akan ada slot di situ (di Rakernas). Tapi deklarasi seperti yang dikatakan Sohibul Iman waktu itu, bisa jadi lebih cepat sebelum Rakernas, paling lambat saat rakernas disampaikan atau sebelumnya," sambung dia.
Selain akan membahas deklarasi Anies sebagai capres, Kholid juga menyebut Rakernas akan berfokus pada penguatan program unggulan untuk pemenangan PKS dalam Pemilu 2024.
Baca juga: PDI-P Alergi dengan Koalisi Perubahan, Pengamat Nilai Ada Faktor Anies
"Ini kan rakernas menjelang tahun pemilu, jadi DPP akan menurunkan semua program-program unggulan untuk diterapkan di seluruh wilayah di Indonesia," ujar.
Kholid menjelaskan, dalam rakernas nanti seluruh pimpinan PKS di tingkat pusat, wilayah hingga kabupaten/kota akan berkumpul.
Peserta yang akan hadir, kata Kholid, berupa perwakilan dengan jumlah sekitar 3.500-4.000 orang.
"Jadi nanti akan ada perwakilan pengurus wilayah provinsi, pengurus wilayah kabupaten/kota, dan seluruh bidang badan pusat, wilayah dan daerah," tutur dia.
Dia menyebut rakernas bersifat layaknya apel besar untuk menyiagakan seluruh anggota PKS jelang Pemilu 2024.
"Sifatnya ini konsolidasi dan apel siaga untuk pemenangan dan DPP menugaskan untuk seluruh wilayah dan daerah untuk menjalankan program-program unggulan yang disiapkan DPP," ucap Kholid.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.