Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemungkinan Anies Akan Dideklarasikan PKS sebagai Capres dalam Rakernas Pekan Depan

Kompas.com - 18/02/2023, 17:21 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anies Baswedan kemungkinan akan dideklarasikan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai calon presiden 2024 dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKS yang akan digelar 24-26 Februari 2023.

Juru Bicara PKS Mahammad Kholid mengatakan, deklarasi tersebut sesuai dengan apa yang pernah disebutkan oleh Wakil Ketua Dewan Syuro PKS Sohibul Iman.

Namun, Kholid kembali menegaskan bahwa deklarasi bisa saja bisa lebih cepat daripada penyelenggaraan Rakernas.

Baca juga: Jelang Rakernas, PKS Fokus Bahas Program Unggulan untuk Pemilu 2024

"Kemudian kedua, seperti informasi sebelum-sebelumnya, kan deklarasi mengenai capres paling lambat pada waktu Rakernas ya," ucap Kholid saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (18/2/2023).

"Itu pasti terkait isu capres itu deklarasi kemungkinan akan ada slot di situ (di Rakernas). Tapi deklarasi seperti yang dikatakan Sohibul Iman waktu itu, bisa jadi lebih cepat sebelum Rakernas, paling lambat saat rakernas disampaikan atau sebelumnya," sambung dia.

Selain akan membahas deklarasi Anies sebagai capres, Kholid juga menyebut Rakernas akan berfokus pada penguatan program unggulan untuk pemenangan PKS dalam Pemilu 2024.

Baca juga: PDI-P Alergi dengan Koalisi Perubahan, Pengamat Nilai Ada Faktor Anies

"Ini kan rakernas menjelang tahun pemilu, jadi DPP akan menurunkan semua program-program unggulan untuk diterapkan di seluruh wilayah di Indonesia," ujar.

Kholid menjelaskan, dalam rakernas nanti seluruh pimpinan PKS di tingkat pusat, wilayah hingga kabupaten/kota akan berkumpul.

Peserta yang akan hadir, kata Kholid, berupa perwakilan dengan jumlah sekitar 3.500-4.000 orang.

"Jadi nanti akan ada perwakilan pengurus wilayah provinsi, pengurus wilayah kabupaten/kota, dan seluruh bidang badan pusat, wilayah dan daerah," tutur dia.

Dia menyebut rakernas bersifat layaknya apel besar untuk menyiagakan seluruh anggota PKS jelang Pemilu 2024.

"Sifatnya ini konsolidasi dan apel siaga untuk pemenangan dan DPP menugaskan untuk seluruh wilayah dan daerah untuk menjalankan program-program unggulan yang disiapkan DPP," ucap Kholid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com