Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ucapkan Selamat Isra Mi'raj, Sebut Bangsa Indonesia Mesti Berikhtiar

Kompas.com - 18/02/2023, 13:10 WIB
Ardito Ramadhan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat memperingati Isra Mi'raj 1444 Hijriah yang jatuh pada Sabtu (18/2/2023) melalui akun-akun media sosialnya, @jokowi.

Dikutip dari akun Twitter miliknya, Jokowi menyatakan, pada Isra Mi'raj kali ini bangsa Indonesia harus senantiasa berikhtiar serta mengharapkan rahmat dari Allah SWT.

Sebab, tulis Jokowi, dunia masih diselubungi oleh ketidakpastian dan semua negara tengah berjuang di kompetisi antarbangsa yang semakin sengit.

"Dunia masih berselubung ketidakpastian, kompetisi antarbangsa semakin sengit di semua bidang, dan semua negara berjuang agar tak tertinggal. Sebagai bangsa besar, kita senantiasa berikhtiar untuk melalui tantangan itu dan berjalan maju seraya mengharapkan rahmat dari Allah SWT," kata Jokowi, Sabtu.

Link: https://twitter.com/jokowi/status/1626764529081397248

Dalam unggahan ucapan selamat itu, Jokowi turut mengirimkan sebuah poster yang menggambarkan suasana pawai obor di sebuah permukiman warga.

Isra Miraj merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam karena mengisahkan perjalanan rohani Nabi Muhammad SAW.

Isra Miraj diperingati sebagai peristiwa penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Isra Miraj memperingati saat Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah untuk melaksanakan shalat lima waktu dalam sehari semalam.

Baca juga: 40 Ucapan dan Twibbon Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 2023

Isra Miraj diperingati setiap 27 Rajab berdasarkan penanggalan Hijriah dan tahun ini Isra Miraj diperingati pada Sabtu (18/2/2023).

Selain itu, Isra Miraj 2023 termasuk salah satu libur nasional. Hal tersebut berdasarkan SKB 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023.

Pemerintah menetapkan 18 Februari 2023 sebagai hari libur nasional peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com