Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Megawati Banggakan Cucunya yang Tinggi dan Keren...

Kompas.com - 16/02/2023, 22:34 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri blak-blakan tidak ingin cucunya dipinang oleh orang yang memiliki tinggi badan pendek. Megawati mengaku sudah mewanti-wanti hal tersebut kepada lima cucu perempuannya.

Hal tersebut Megawati sampaikan ketika menjadi keynote speaker dalam acara Kick Off Pancasila dalam Tindakan 'Gerakan Semesta Berencana Menengah Stunting' yang digelar BKKBN dan BPIP di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (16/2/2023).

Megawati mulanya membanggakan bahwa dirinya memiliki cucu dengan postur badan tinggi.

"Cucu saya tujuh. Lima perempuan, dua laki. Alhamdulillah mungkin akhir tahun ini, awal mula tahun ini, lima jadi sarjana. Woooh gitu loh. Sudah gitu tinggi-tinggi, keren-keren," ujar Megawati.

Baca juga: Megawati: Saya Sudah Mau 30 Tahun Jadi Ketum, Banyak yang Bilang Terlalu Lama

Megawati mengaku memperingatkan cucu perempuannya agar berhati-hati ketika ditaksir oleh pria. Dia meminta kepada cucu-cucunya itu untuk tidak mencari pria yang tinggi badannya pendek.

"Jadi sekarang aku bilang, 'kalau ada yang naksir, enggak usah kelenger dulu ya. Dijejer-jejer aja, liatin dulu supaya tanding, jangan cari yang pendek ya'," tuturnya disusul tepuk tangan para hadirin.

"Saya bilang dari sisi ilmu genetika, itu merusak banget. Aduh enggak dah. Hayo ketawa loh. Wah iya loh. Pokoknya saya ceplas-ceplos," sambung Megawati.

Megawati menekankan dirinya menginginkan pasangan cucunya memiliki tinggi badan sekitar 180 sentimeter.

Dia menyayangkan apabila cucunya dipinang oleh pria yang tidak memiliki postur badan setinggi itu.

"Lho iya dong maunya 180 (sentimeter). Saya ngomongin dong ke cucu saya, 'yang keren dong, ganteng'. Yang ini kan lima perempuan, cantik-cantik lagi, aduh aku ya sayang loh, kalau dipek wong elek (jadi milik orang jelek), hehe," imbuhnya.

Baca juga: Di Hadapan Panglima, Megawati Sentil Syarat Calon Taruna TNI 160 Cm

Dalam kesempatan ini, Megawati sempat menyinggung kalau tinggi pemuda Indonesia idealnya mencapai 180 sentimeter.

Ketua Umum PDI-P tersebut sempat menyinggung syarat calon taruna TNI yang hanya 160 sentimeter, di mana dirinya memprotes kebijakan Panglima TNI sebelumnya, Jenderal (Purn) Andika Perkasa itu.

Megawati pun mendorong agar dibuat program stunting untuk mengatasi hal tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com