Puja-puji Anies untuk Amien Rais: Bapak Reformasi hingga Cendekiawan Luar Biasa

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memuji Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais di hadapan para kader Partai Ummat ketika mereka menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-1 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.

Hal tersebut Anies sampaikan ketika memberikan sambutan di Rakernas ke-1 Partai Ummat, Selasa (14/2/2023).

Mulanya, Anies bercerita kalau ayahnya dan ayah Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi sudah kerap bekerja sama sejak dulu.

"Diceritakan perjumpaan 10 tahun lalu, Pak Amien, ini beliau (Ridho) ini berteman lintas generasi. Almarhum ayah dan almarhum ayahnya bekerja bersama di UII," ujar Anies.

Baca juga: Anies Langsung Peluk Amien Rais Saat Tiba di Rakernas Partai Ummat, Diteriaki Presiden

"Saya kenal beliau ketika mungkin sejak SD, SMP. Dan kita tidak kebayang 2 dekade kemudian kita bersama di majelis yang luar biasa," sambung dia.

Kemudian, Anies melihat kepada semua hadirin di Rakernas Partai Ummat. Menurutnya, tidak ada wajah baru di Partai Ummat.

Dia menilai sosok-sosok yang dia lihat di Partai Ummat adalah sosok yang berpengalaman, seperti Amien Rais.

"Casing (partai) ya baru. Tapi semuanya punya rekam jejak, perjuangan bukan tanpa rekam jejak," ucap Anies.

Baca juga: Din Syamsuddin Pernah Diajak Amien Rais Minta Jokowi Mundur, tetapi Ia Tak Bernyali

Anies mengatakan, maka dari itu para tokoh-tokoh berwajah lama ini berkumpul di Partai Ummat dengan misi yang cukup tegas, yakni melawan kezaliman dan menegakkan keadilan.

Dia menyebut hal tersebut bukan sekadar misi, melainkan misi yang ditopang oleh orang-orang yang membawa jejak perjuangan selama ini.

"Rekam jejak bukan khayalan, tapi kenyataan. Nah kita berharap sekali Partai Ummat nantinya bisa jadi salah satu penjaga pertama dalam menuntaskan agenda 25 tahun dalam reformasi, di mana Pak Amien jadi Bapak Reformasi kala itu," kata Anies.

Dia mengatakan, tahun 2023 ini sudah tepat 25 tahun sejak reformasi di tahun 1998 silam.

Artinya, kata Anies, sudah saatnya untuk mengevaluasi ulang apakah yang Indonesia tempuh selama ini sudah dijalankan dengan benar atau belum.

Dia meyakini Partai Ummat bisa mengawal evaluasi tersebut.

Dia lantas menyebut Amien Rais sebagai tokoh cendekiawan yang luar biasa.

Baca juga: Soal Penundaan Pemilu, Amien Rais: Saya Tidak Tega Jokowi Diturunin Ramai-ramai

"Kan kita menyaksikan pemimpinnya (Ridho) seorang cendikiawan, pendirinya (Amien) tokoh cendikiawan yang punya rekam jejak luar biasa," imbuh Anies.

Sebagai informasi, Anies menjadi salah satu bakal capres di Partai Ummat.

Bahkan, 98 persen kader Partai Ummat mendukung Anies diusung sebagai bakal capres.