Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Klaim Pertemuan Cak Imin-Airlangga untuk Perkuat Koalisi

Kompas.com - 10/02/2023, 14:14 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengklaim pertemuan antara Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tadi pagi bertujuan untuk memperkuat Koalisi Gerindra-PKB.

Dasco mengatakan hal tersebut sudah disepakati antara Gerindra dan PKB apabila masing-masing dari mereka bertemu dengan partai politik lain.

"Saya pikir apa yang sudah kami sepakati dengan PKB sudah jelas. Saya pikir apa yang dilakukan PKB itu adalah seperti yang sudah dibicarakan. Kunjungan partai-partai itu untuk saling memperkuat ikatan koalisi," ujar Dasco saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (10/1/2023).

Baca juga: Bertemu Airlangga, Cak Imin: Kita Komit Sistem Pemilu Jangan Diubah-ubah Dulu

Dasco menilai, setiap pertemuan antar partai politik menjelang pemilihan umum (pemilu) itu adalah hal yang bagus.

Termasuk pertemuan Golkar dan PKB tadi pagi, Dasco menyebut silaturahmi dan komunikasi seperti itu memang harus dilakukan.

"Karena walaupun nanti berbeda dalam hal pengusungan, tetapi komunikasi berjalan terus. Atau kemudian dengan komunikasi yaitu para partai bisa bergabung dengan visi yang sama, begitu," tuturnya.

Sebagai informasi, Partai Golkar tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama  Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Baca juga: Airlangga Klaim PAN dan PPP Sambut Baik Pertemuannya dengan Cak Imin

Cak Imin serahkan koalisi ke Tuhan

Sebelumnya, Cak Imin mengungkapkan bahwa partainya menyerahkan pada takdir Tuhan terkait koalisi pasti untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Hal itu disampaikannya usai mengadakan pertemuan dengan Airlangga Hartarto di kawasan Istora Senayan, Jakarta, Jumat (10/2/2023) pagi.

Dalam pertemuan itu, kedua pihak sama-sama membuka kemungkinan terjadinya peleburan antara koalisi di Golkar, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi PKB-Gerindra.

"Tugas kita ini kan berusaha merajut. Pak Airlangga melalui KIB. Saya merajut melalui Kebangkitan Indonesia Raya. Rajutan-rajutan ini sebagai usaha, soal takdir kan di tangan Tuhan, jadi enggak tahu," kata Muhaimin dalam konferensi pers pertemuan, Jumat.

Cak Imin menegaskan, partainya sudah melakukan komunikasi dengan Partai Gerindra sebelum bertemu Airlangga beserta Golkar.

Ia mengatakan, tidak ada larangan dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto maupun Gerindra terkait pertemuannya dengan Golkar.

Baca juga: Klaim Sudah Beritahu Prabowo soal Bertemu Airlangga, Cak Imin: Reaksinya Oke

"Pak Prabowo tahu persis bahkan memberi dukungan untuk berkomunikasi dengan semua partai khususnya kepada Golkar. Saya juga sampaikan ke Pak Prabowo jauh hari beberapa Minggu yang lalu. Reaksinya oke," ujar Cak Imin.

Wakil Ketua DPR ini menambahkan, peluang dua koalisi partai politik itu melebur justru sangat mungkin.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com