Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga Klaim PAN dan PPP Sambut Baik Pertemuannya dengan Cak Imin

Kompas.com - 10/02/2023, 11:48 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan telah mendapatkan dukungan dari Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) soal pertemuan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Diketahui, Golkar, PPP, dan PAN, telah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

“Seluruhnya menyambut positif pertemuan hari ini, jadi welcome, tangan terbuka, kantor terbuka, pertemuan di restoran terbuka,” ujar Airlangga di kawasan Istora Senayan, Jakarta, Jumat (10/2/2023).

Baca juga: Klaim Sudah Beritahu Prabowo soal Bertemu Airlangga, Cak Imin: Reaksinya Oke

Ia menyatakan pertemuan dengan Muhaimin digelar di tempat terbuka untuk menunjukan bahwa kedua partai politik (parpol) berpolitik secara terbuka.

“Apalagi dengan angin sepoi-sepoi ini membuat adem, dan dingin,” ucapnya.

Tak hanya itu, Airlangga menyampaikan kemungkinan untuk membentuk koalisi besar untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sebab, Golkar telah memiliki KIB, dan PKB sudah berkoalisi dengan Partai Gerindra.

“Dua-duanya mengajak, jadi kalau dua-duanya bergabung lebih kuat, lebih baik,” imbuh dia.

Baca juga: Bertemu Airlangga, Cak Imin: Kita Ingin Pemerintahan Ini Benar-benar Produktif hingga Akhir Periode

Dalam kesempatan yang sama, Muhaimin menuturkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah merestui pertemuannya dengan Airlangga.

"Pak Prabowo tahu persis bahkan memberi dukungan untuk berkomunikasi dengan semua partai khususnya kepada Golkar. Saya juga sampaikan ke Pak Prabowo jauh hari beberapa Minggu yang lalu. Reaksinya oke," ungkap dia.

Diketahui baik KIB maupun koalisi Gerindra-PKB belum menentukan calon presiden (capres), dan calon wakil presiden (cawapres).

Di internal KIB, Golkar kekeh mengusung Airlangga sebagai capres, sedangkan suara di internal PAN masih memunculkan Ketua Umumnya Zulkifli Hasan, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Lalu di internal PPP dukungan capres juga memunculkan tiga nama yakni Anies Baswedan, Ganjar, serta Sandiaga Uno.

Sedangkan koalisi Gerindra-PKB masih terus mematangkan negosiasi antara Prabowo dan Muhaimin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal 'Amicus Curiae' Megawati, Ganjar: Momentum agar MK Tak Buat April Mop

Soal "Amicus Curiae" Megawati, Ganjar: Momentum agar MK Tak Buat April Mop

Nasional
Ke Teuku Umar, Ganjar Jelaskan Alasannya Baru Silaturahmi dengan Megawati

Ke Teuku Umar, Ganjar Jelaskan Alasannya Baru Silaturahmi dengan Megawati

Nasional
Ganjar Tak Persoalkan Kehadiran Mardiono di Acara Halal Bihalal Golkar

Ganjar Tak Persoalkan Kehadiran Mardiono di Acara Halal Bihalal Golkar

Nasional
KPK Akan Ladeni Argumen Eks Karutan yang Singgung Kemenangan Praperadilan Eddy Hiariej

KPK Akan Ladeni Argumen Eks Karutan yang Singgung Kemenangan Praperadilan Eddy Hiariej

Nasional
Menlu Retno Beri Penjelasan soal Tekanan agar Indonesia Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menlu Retno Beri Penjelasan soal Tekanan agar Indonesia Normalisasi Hubungan dengan Israel

Nasional
'One Way', 'Contraflow', dan Ganjil Genap di Tol Trans Jawa Sudah Ditiadakan

"One Way", "Contraflow", dan Ganjil Genap di Tol Trans Jawa Sudah Ditiadakan

Nasional
Kakorlantas Minta Maaf jika Ada Antrean dan Keterlambatan Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Kakorlantas Minta Maaf jika Ada Antrean dan Keterlambatan Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Nasional
KPK Sebut Tak Wajar Lonjakan Nilai LHKPN Bupati Manggarai Jadi Rp 29 Miliar dalam Setahun

KPK Sebut Tak Wajar Lonjakan Nilai LHKPN Bupati Manggarai Jadi Rp 29 Miliar dalam Setahun

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, KPU Bawa Bukti Tambahan Formulir Kejadian Khusus Se-Indonesia

Serahkan Kesimpulan ke MK, KPU Bawa Bukti Tambahan Formulir Kejadian Khusus Se-Indonesia

Nasional
Tim Hukum Anies-Muhaimin Serahkan 35 Bukti Tambahan ke MK

Tim Hukum Anies-Muhaimin Serahkan 35 Bukti Tambahan ke MK

Nasional
PPP Siap Gabung, Demokrat Serahkan Keputusan ke Prabowo

PPP Siap Gabung, Demokrat Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
PDI-P Jaring Nama Potensial untuk Pilkada DKI 2024, yang Berminat Boleh Daftar

PDI-P Jaring Nama Potensial untuk Pilkada DKI 2024, yang Berminat Boleh Daftar

Nasional
Hasto Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Bukan untuk Intervensi MK

Hasto Sebut "Amicus Curiae" Megawati Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Iran Serang Israel, Jokowi Minta Menlu Retno Upayakan Diplomasi Tekan Eskalasi Konflik Timur Tengah

Iran Serang Israel, Jokowi Minta Menlu Retno Upayakan Diplomasi Tekan Eskalasi Konflik Timur Tengah

Nasional
Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Gubernur BI Pastikan Akan Ada Intervensi

Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Gubernur BI Pastikan Akan Ada Intervensi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com