Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Litbang "Kompas": NU Dinilai Berkontribusi Besar Tingkatkan Paham Keagamaan

Kompas.com - 07/02/2023, 06:30 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Jajak pendapat Litbang Kompas akhir Januari 2023 kemarin memetakan kontribusi Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi keagamaan Islam di Indonesia.

Mayoritas responden yakni 43,5 persen menilai bahwa NU berkontribusi dalam meningkatkan pemahaman keagamaan ahlussunah wal jamaah.

Lalu, 31,4 persen responden menganggap NU berperan menjaga toleransi dan kebinekaan di tengah masyarakat. Kemudian, sebanyak 16,4 persen responden menyebut bahwa NU meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat.

Baca juga: Tiba di Sidoarjo, Jokowi Hadiri Peringatan Satu Abad NU Besok

Ada pula yang menilai NU berkontrubusi dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat (7,1 persen), dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat (1,6 persen).

Sementara, hampir separuh responden yaitu 49,6 persen memikirkan kata "organisasi" saat mendengar tentang "Nahdlatul Ulama".

Responden kelompok ini mengasosiasikan NU sebagai organisasi Islam, organisasi umat Islam, ataupun organisasi Islam terbesar.

Lalu, sebanyak 15,6 persen responden menyebut NU sebagai agama Islam, paham Islam, aliran Islam, ataupun kegiatan keislaman.

Kemudian, 8,7 persen responden memikirkan kata "toleransi, baik, dan moderat" untuk menjawab pertanyaan apa itu NU dalam pandangan mereka.

Selanjutnya, sebanyak 5,9 persen responden mengasosiasikan NU sebagai perkumpulan ulama.

Ada pula yang mengaitkan NU dengan sejumlah tokoh. Sebanyak 2,2 persen responden menyebut nama-nama seperti Gus Dur, Ma'ruf Amin, Hasyim Asy'ari, hingga Gus Yahya ketika ditanya apa itu NU menurut mereka.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Responden Nilai NU Telah Bekerja Optimal di 3 Bidang Ini

Sementara, 0,8 responden mengira NU sebagai partai politik. Lalu, 0,7 persen responden mengasosiasikan NU sebagai Islam tradisional dan Islam Nusantara.

Sisanya, sebanyak 12,9 persen responden mengaku tidak tahu dan 2,5 persen menjawab lainnya.

Adapun survei ini digelar Litbang Kompas pada 24-26 Januari 2023. Ada 512 responden dari 34 provinsi diwawancara.

Sampel ditentukan secara acak dari responden panel Litbang Kompas sesuai proporsi jumlah penduduk di tiap provinsi. Menggunakan metode ini, margin of error atau nirpencuplikan penelitian sebesar 4,33 persen.

Baca juga: Banyak Pihak Mengaku Anak NU, Cak Imin Tak Khawatir Suara PKB Anjlok

Untuk diketahui, NU bakal merayakan Hari Ulang Tahun (Harlah) ke-100 pada Selasa (7/2/2023). Peringatan satu abad berdirinya organisasi Islam terbesar di Indonesia itu rencananya digelar secara besar-besaran di Stadion Delta Gelora Sidoarjo, Jawa Timur.

Sejumlah tokoh agama dijadwalkan hadir mengisi acara tersebut, tak terkecuali para pejabat negara seperti Presiden Joko Widodo.

Lalu, sejumlah menteri juga dijadwalkan hadir mulai dari Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menko PPKUKM Teten Masduki, hingga Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

Ada pula Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Prawansa dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan yang rencananya ikut meramaikan acara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com