JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tidak khawatir suara partainya akan tergerus di Pemilu 2024 seiring dengan partai lain yang turut mengadakan kegiatan memperingati satu abad Nahdlatul Ulama (NU).
Sebaliknya, ia meyakini bahwa suara PKB akan bertambah. Sebab, menurutnya, selama ini sudah menjadi rahasia umum bahwa PKB didirikan oleh para pengurus NU.
Sehingga, ketika banyak orang mengenal NU, maka akan turut mengenal PKB pula.
Baca juga: Muhaimin Akan Bertemu Golkar Pekan Depan, Ajak Merapat ke Gerindra-PKB
"Saya kira justru bertambah dengan ini semua kekuatan bergabung, maka akan semakin tahu NU yang sesungguhnya, akan semakin tahu PKB," kata Cak Imin saat ditemui awak media di sela-sela peringatan 1 Abad NU di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Minggu (5/2/2023).
Ia menambahkan, dengan semakin banyaknya partai politik lain yang turut merayakan satu abad NU, hal itu merupakan suatu wujud kecintaan dan dukungan terhadap organisasi Islam terbesar di Tanah Air tersebut.
"Kita berterimakasih, jangan ekslusif, kita harus terbuka," tutur Cak Imin.
Baca juga: PKB Sebut Belum Ada Nama Capres Cawapres Selain Prabowo dan Cak Imin
Cak Imin lantas mengajak kadernya mengakhiri perdebatan mengenai perebutan klaim siapa yang paling NU. Ia mengingatkan bawahannya bahwa orang-orang yang mengaku sebagai warga NU merupakan keluarga PKB.
"Orang PKB kadang-kadang sensitif kepada orang ngaku anaknya NU, enggak perlu sensitif, semua yang mengaku anak NU adalah keluarga kita semua, adalah sahabat perjuangan kita semua," ujar Cak Imin.
Dalam keterangan tertulisnya, Cak Imin juga meminta semua pihak berdebat mengaku siapa yang paling berhak menjadi anak NU.
Ia mengaku menghormati pihak-pihak selain PKB yang mengaku sebagai bagian maupun anak dari NU.
"Mari kita berhenti berdebat soal siapa yang berhak mengaku anaknya NU, mari melanjutkan perjuangan kita untuk melayani dan mengabdi kepada warga NU," ujar Cak Imin.
Sebelumnya, hubungan NU dengan PKB memanas menjelang Pemilu 2024.
Baca juga: Muhaimin Minta Kader PKB Ada di Tengah Warga NU, Bukan Hanya Dekat
Belakangan, pihak Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) merasa keberatan lagi Mars NU yang digubah Ahmad Mustofa Bisri digunakan sebagai lagu latar peringatan 1 Abad NU yang diunggah akun Instagram DPP PKB.
Konten itu diunggah terkait acara Sarasehan Nasional Satu Abad NU yang digelar partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu, Senin (30/1/2023).
"Yang jelas kita kecewa kalau kemudian mars 1 abad NU yang didedikasikan untuk keberkahan bagi warga Nahdlatul Ulama malah digunakan untuk kepentingan politik praktis. Kita jelas kecewa," kata Ketua Bidang Keorganisasian PBNU, Ishfah Abidal Aziz, kepada Kompas.com pada Selasa (31/1/2023).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.