Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 07/02/2023, 06:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil jajak pendapat Litbang Kompas akhir Januari 2023 kemarin menunjukkan eksistensi Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi keagamaan Islam.

Hampir separuh responden yakni 49,6 persen memikirkan kata "organisasi" saat mendengar tentang "Nahdlatul Ulama".

Responden kelompok ini mengasosiasikan NU sebagai organisasi Islam, organisasi umat Islam, ataupun organisasi Islam terbesar.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Responden Nilai NU Telah Bekerja Optimal di 3 Bidang Ini

Sementara, sebanyak 15,6 persen responden menyebut NU sebagai agama Islam, paham Islam, aliran Islam, ataupun kegiatan keislaman.

Lalu, 8,7 persen responden memikirkan kata "toleransi, baik, dan moderat" ketika menjawab pertanyaan apa itu NU dalam pandangan mereka.

Selanjutnya, sebanyak 5,9 persen responden mengasosiasikan NU sebagai perkumpulan ulama.

Ada pula yang mengaitkan NU dengan sejumlah tokoh. Sebanyak 2,2 persen responden menyebut nama-nama seperti Gus Dur, Ma'ruf Amin, Hasyim Asy'ari, hingga Gus Yahya ketika ditanya apa itu NU menurut mereka.

Baca juga: Besok, Satu Abad NU Digelar Nonsetop 24 Jam, Ini Rangkaian Acaranya

Sementara, 0,8 responden mengira NU sebagai partai politik. Lalu, 0,7 persen responden mengasosiasikan NU sebagai Islam tradisional dan Islam Nusantara.

Sisanya, sebanyak 12,9 persen responden mengaku tidak tahu dan 2,5 persen menjawab lainnya.

Masih dalam survei yang sama, 43,5 persen responden menilai bahwa NU berkontribusi dalam meningkatkan pemahaman keagamaan ahlussunah wal jamaah.

Lalu, 31,4 persen responden menganggap NU berperan menjaga toleransi dan kebinekaan di tengah masyarakat. Sedangkan 16,4 persen responden menyebut bahwa NU meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat.

Ada pula yang menilai NU berkontrubusi dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat (7,1 persen), dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat (1,6 persen).

Adapun survei ini digelar Litbang Kompas pada 24-26 Januari 2023. Total ada 512 responden dari 34 provinsi yang diwawancara.

Sampel ditentukan secara acak dari responden panel Litbang Kompas sesuai proporsi jumlah penduduk di tiap provinsi. Menggunakan metode ini, margin of error atau nirpencuplikan penelitian sebesar 4,33 persen.

Untuk diketahui, NU bakal merayakan Hari Ulang Tahun (Harlah) ke-100 pada Selasa (7/2/2023). Peringatan satu abad berdirinya organisasi Islam terbesar di Indonesia itu rencananya digelar secara besar-besaran di Stadion Delta Gelora Sidoarjo, Jawa Timur.

Baca juga: Saat Muhammadiyah Siapkan 2.000 Nasi Bungkus, 3.000 Bakso, dan Layanan Gratis untuk Satu Abad NU

Sejumlah tokoh agama dijadwalkan hadir mengisi acara tersebut, tak terkecuali para pejabat negara seperti Presiden Joko Widodo.

Lalu, sejumlah menteri juga dijadwalkan hadir mulai dari Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menko PPKUKM Teten Masduki, hingga Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

Ada pula Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Prawansa dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan yang rencananya ikut meramaikan acara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

PKB: Pecinta Bola Akan 'Tandain' Tokoh-Parpol yang Bikin Indonesia Gagal Gelar Piala Dunia U-20

PKB: Pecinta Bola Akan "Tandain" Tokoh-Parpol yang Bikin Indonesia Gagal Gelar Piala Dunia U-20

Nasional
Nasdem Bilang PDI-P Ngawur Sebut Izin 'Ibu' Dulu Sebelum Sahkan RUU Perampasan Aset

Nasdem Bilang PDI-P Ngawur Sebut Izin "Ibu" Dulu Sebelum Sahkan RUU Perampasan Aset

Nasional
Wacana Deklarasi Kaesang Calon Wali Kota Depok, Sekjen PDI-P: Setelah Pemilu, Baru Bicara Pilkada

Wacana Deklarasi Kaesang Calon Wali Kota Depok, Sekjen PDI-P: Setelah Pemilu, Baru Bicara Pilkada

Nasional
Gibran Beda Sikap Soal Timnas Israel, Sekjen PDI-P: Sudah Enggak Ada Persoalan

Gibran Beda Sikap Soal Timnas Israel, Sekjen PDI-P: Sudah Enggak Ada Persoalan

Nasional
 Jokowi Sambut Baik Kerja Sama Vale Indonesia dengan Ford dan Huayou

Jokowi Sambut Baik Kerja Sama Vale Indonesia dengan Ford dan Huayou

Nasional
Jokowi Tegaskan Perusahaan Tambang Harus Lakukan Rehabilitasi dan Reklamasi

Jokowi Tegaskan Perusahaan Tambang Harus Lakukan Rehabilitasi dan Reklamasi

Nasional
Kilah Hasto Usai Ganjar dan Koster Tolak Timnas Israel: Rakyat Ingin Pemimpin yang Kokoh

Kilah Hasto Usai Ganjar dan Koster Tolak Timnas Israel: Rakyat Ingin Pemimpin yang Kokoh

Nasional
Indonesia Kekurangan Kapal Survei, TNI AL Hanya Punya 7, Idealnya 30

Indonesia Kekurangan Kapal Survei, TNI AL Hanya Punya 7, Idealnya 30

Nasional
KPK Duga Bagian Keuangan di Kementerian ESDM Sekongkol Korupsi Tukin

KPK Duga Bagian Keuangan di Kementerian ESDM Sekongkol Korupsi Tukin

Nasional
PDI-P Tak Khawatir Elektabilitas Turun Usai Tolak Timnas Israel Main di Piala Dunia U-20

PDI-P Tak Khawatir Elektabilitas Turun Usai Tolak Timnas Israel Main di Piala Dunia U-20

Nasional
Lanjutkan Misi Kemanusiaan, Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan Paket Makanan untuk Korban Gempa Suriah

Lanjutkan Misi Kemanusiaan, Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan Paket Makanan untuk Korban Gempa Suriah

Nasional
Nasdem Minta Ganjar Bersyukur ke Paloh: Dihina Terus di PDI-P kalau Kami Tak Deklarasi Anies

Nasdem Minta Ganjar Bersyukur ke Paloh: Dihina Terus di PDI-P kalau Kami Tak Deklarasi Anies

Nasional
Hasto: Tanpa Penolakan terhadap Israel, Tidak Akan Pernah Lahir Kompleks GBK

Hasto: Tanpa Penolakan terhadap Israel, Tidak Akan Pernah Lahir Kompleks GBK

Nasional
Transformasi SDM Jadi Fokus RUU Kesehatan, Berangkat dari Distribusi Tenaga Kesehatan yang Kurang Merata

Transformasi SDM Jadi Fokus RUU Kesehatan, Berangkat dari Distribusi Tenaga Kesehatan yang Kurang Merata

Nasional
Plh Dirjen Minerba Tak Hadiri Panggilan KPK

Plh Dirjen Minerba Tak Hadiri Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke