Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi I Gelar Fit And Proper Test 13 Calon Dubes, Langsung Ambil Keputusan Hari Ini

Kompas.com - 01/02/2023, 17:14 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi I DPR Dave Laksono menyatakan bahwa rapat uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test 13 calon duta besar berjalan tertutup dan lancar pada hari ini Rabu (1/2/2023).

Usai fit and proper test, Komisi I disebut langsung menggelar rapat internal untuk mengambil keputusan.

"Ya langsung rapat internal hari ini," kata Dave Laksono ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu.

Dave mengungkapkan, setelah mengambil keputusan, Komisi I akan menyerahkan hasilnya kepada pimpinan DPR.

Baca juga: Fit And Proper Test 13 Calon Dubes Digelar 1 Februari, Berikut Daftar Namanya

Hasil tersebut kemudian akan diserahkan pimpinan DPR untuk diputuskan dalam rapat paripurna (rapur).

Menurut Dave, sejauh ini para calon duta besar menyampaikan paparan dalam fit and proper test dengan baik.

"Masing-masing memiliki kemampuan sendiri dan background masing-masing. Ada yang background media, ada yang karir, ada yang juga dulu lama di sektor perdagangan, maksudnya di Kementerian Perdagangan, juga pernah ya," ujarnya.

Ketua DPP Golkar itu meyakini bahwa seluruh calon mampu melaksanakan tugasnya sebagai duta besar nantinya.

Baca juga: Kemenlu Panggil Dubes Swedia, Sampaikan Kekecewaan atas Aksi Pembakaran Al Quran yang Dilakukan Rasmus Paludan

Di sisi lain, Dave mengatakan bahwa Komisi I juga menanyakan isu global krusial seperti konflik di Rusia-Ukraina.

"Memang ada banyak hambatan dan juga kendala, mengingat masih situasi warzone ya, tapi ya tidak menjadi masalah karena fungsi diplomasinya itu lebih diutamakan misi kemanusiaan dan fungsi mendorong kedamaian," kata Dave.

Sebelumnya diberitakan, Komisi I DPR menggelar uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test terhadap 13 calon duta besar pada Rabu ini.

"Jadwal uji kepatutan dan kelayakan akan dibagi dalam 3 sesi di hari yang sama, sesi I untuk 5 Calon, Sesi II dan sesi III masing-masing untuk 4 calon," kata anggota Komis I DPR Christina Aryani dalam keterangannya, Senin (30/1/2023).

Baca juga: Dubes AS untuk PBB Puji Kontribusi Indonesia bagi Perempuan Afghanistan

Christina berharap, proses uji kelayakan dan kepatutan berjalan lancar.

Selain itu, dari hasil pertimbangan DPR RI dapat dipilih calon duta besar terbaik untuk masing-masing negara perwakilan.

"Tentu kami berharap pertimbangan yang diberikan oleh DPR RI bisa memberikan hasil maksimal terhadap para calon Duta Besar," ujarnya.

Berikut daftar nama calon duta besar RI yang menjalani uji kelayakan di Komisi I DPR sebagai berikut:

  1. Acmad Rizal Purnama untuk Turki
  2. I Gede Ngurah Swajaya untuk Konfederasi Swiss
  3. Grata Endah Wedaningsih untuk Laos
  4. Saud Purwanto Krisnawan untuk Afrika Selatan
  5. Santo Darmo Susanto untuk Kamboja
  6. Acmad Ubaedillah untuk Brunei Darussalam
  7. Sulaiman untuk Argentina
  8. Arief Basalamah untuk Ukraina
  9. Ricky Suhendar untuk Peru
  10. Meidyatama Suryadiningrat untuk Romania
  11. Trias Kuncahyono untuk Vatikan
  12. Teuku Faizasyah untuk Kerajaan Norwegia
  13. Dupito Simamora untuk Fiji

Baca juga: Fit And Proper Test 13 Calon Dubes Digelar 1 Februari, Berikut Daftar Namanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi: Bagus, Bagus...

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi: Bagus, Bagus...

Nasional
PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

Nasional
Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Nasional
Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Nasional
Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Nasional
Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com