Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Persilakan Kaesang Bergabung asal Punya Niat Baik dan Satu Visi

Kompas.com - 26/01/2023, 05:54 WIB
Ardito Ramadhan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mempersilakan putra bungsu Presiden Joko Widodo bila ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.

Doli mengatakan, partainya bersedia menerima semua orang dari berbagai kalangan asalkan mempunyai niat yang baik serta satu visi dengan Golkar.

"Yang merasa visinya sama dengan Partai Golkar dan mereka juga ingin bergabung dengan Partai Golkar, selama niatnya benar dan ikut membantu program-program dan membesarkan visi partai Golkar, ya kita terima saja," kata Doli, Rabu (25/1/2023).

Doli pun menilai wajar bila Kaesang tertarik di dunia politik lantaran orangtuanya beserta kakak dan kakak iparnya, Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution, juga aktif berpolitik dan menjadi pejabat pemerintah.

Baca juga: Kaesang Hendak Calonkan Diri Jadi Kepala Daerah, Ini Deretan Anak Presiden yang Terjun ke Politik

"Orang mau terjun atau tidak ke politik itu kan hak asasi manusia dan apalagi kan Kaesang itu lingkungannya itu selama ini kan sudah berada di lingkungan politik," ujar dia.

Lebih lanjut, Doli meyakini pilihan Kaesang menekuni dunia politik bukan untuk membangun dinasti politik memanfaatkan masa jabatan Jokowi yang segera berakhir.

"Mereka kan masing-masing tentu punya pertimbangan, kematangan masing-masing ya, dan ini kan sudah diberi amanah masing-masing jadi wali kota," kata dia.

Baca juga: Sandiaga Uno Dengar Kaesang Akan Masuk Gerindra

Doli pun memandang kiprah Gibran dan Bobby sebagai Wali Kota Solo ataupun Wali Kota Medan sejauh ini baik-baik saja.

Sebelumnya, Gibran mengungkapkan bahwa Kaesang sudah mengutarakan keinginannya terjun di dunia politik kepada dirinya ataupun Jokowi.

"Mungkin kemarin malah sing kita bicarakan di meja makan itu malah Kaesang. Aku ya kaget. Dia secara terbuka kemarin menyampaikan ke saya, ke Bapak, dia ada ketertarikan di politik," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Selasa (24/1/2023).

Ia menyebutkan, Jokowi juga mengaku kaget karena tidak biasanya Kaesang menyampaikan keinginannya untuk terjun ke politik.

"Iya kan saya baru dengar kemarin. Aku ya kaget. Tenan pora. Bapak ya kaget. Biasanya ora tau ngomongke ngunu kuwi (biasanya tidak pernah membicarakan seperti itu). Aku ya kaget," kata Gibran.

Menurut dia, apa yang disampaikan Kaesang masih permulaan. Kaesang masih banyak belajar lebih jauh dunia politik.

"Ketoke Kaesang masih tanya-tanya. Masih penjajakan, ya kemarin tanya-tanya saya, tanya Bapak. Intinya masih tanya-tanya. Dia kemarin menyatakan ya pengin gitu," ujar Gibran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com