JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno menyatakan bahwa dirinya tetap kader Gerindra.
Ia pun menilai, kabar mengenai dirinya hijrah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hanya salah paham.
"Ya tentunya per hari ini saya di Gerindra sebagai kader Gerindra dan memang tidak pernah (pindah), waktu itu memang disalahpahami disalahartikan," kata Sandiaga ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (25/1/2023).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) ini juga enggan berkomentar soal pencapresan.
Baca juga: Ke Prabowo, Sandiaga: Saya Berikan Update Berbagai Kegiatan Termasuk Undangan Parpol
Ia pun patuh pada mekanisme di internal Gerindra bahwa pengusungan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) akan ditentukan oleh pimpinan partai politik.
"Untuk capres dan cawapres, ini murni prerogatif pimpinan partai politik. Jadi saya tidak akan menjawab," ujarnya.
Menurut Sandiaga, apabila ia berkomentar soal pencapresan, maka akan menimbulkan kesalahpahaman lagi.
Ia juga mengungkapkan bahwa apa yang disampaikannya ini adalah arahan langsung dari Prabowo.
"Jadi ini yang saya tegaskan, kesepakatan kami ini arahan juga dari Pak Prabowo, urusan capres dan cawapres itu murni prerogatif pimpinan partai politik," tegas mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
Baca juga: Sebut soal Capres Prerogratif Pimpinan Partai, Sandiaga: Itu Arahan Pak Prabowo
Lebih jauh, Sandiaga mengaku mendapatkan tugas dari internal Gerindra.
Adapun tugas Sandi yaitu fokus pada kementerian yang diembannya saat ini di bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
"Saya ditugaskan di kementerian. Saya akan terus berada di tengah-tengah masyarakat untuk berjuang agar kebangkitan khususnya di sektor parekraf," ungkap Sandi.
Sebelumnya, ramai dikabarkan bahwa Sandi akan hijrah ke PPP.
Hal ini pertama kali disampaikan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Dasco mengaku mendengar kabar dari Fraksi PPP DPR bahwa Sandi akan bergabung ke partai kabah tersebut.
Namun, belakangan Sandi menemui Prabowo. Dalam berbagai pertemuan, Sandi menegaskan dirinya tetap kader Gerindra dan mendukung penuh pencapresan Prabowo.
"Dalam koalisi yang sudah diumumkan Agustus lalu Kebangkitan Indonesia Raya dan menuju Indonesia sejahtera, nanti akan diputuskan, tentunya oleh mekanisme, oleh pimpinan partai. Tapi sebagai kader Gerindra tentunya wajib mendukung," kata Sandiaga saat ditemui di kantor Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra-Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jakarta Pusat, Senin (23/1/2023).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.