Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tinjau Proyek Sodetan Ciliwung-KBT Bareng Heru Budi dan Basuki

Kompas.com - 24/01/2023, 10:17 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau proyek sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT) di Jalan Otista 3, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (24/1/2023) hari ini.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Jokowi didampingi oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Saat meninjau, Jokowi turut menekan tombol tanda tersambungnya sodetan tersebut.

"Penekanan tombol sirine sebagai tanda breakthrough atau tembus pengeboran pipe line cheking line 1 sepanjang 580 meter," kata pembawa acara.

Baca juga: Survei Algoritma: Endorse Capres dari Jokowi Tak Signifikan Pengaruhi Pemilih

Setelah menekan tombol, Jokowi bersama para pejabat melihat kondisi terowongan yang baru saja dijebol sambil berbincang-bincang.

Jokowi berada di lokasi tersebut selama sekitar 20 menit sebelum meninggalkan lokasi untuk menuju titik berikutnya.

Sebelumnya, Jokowi menyatakan bahwa lebih dari separuh wilayah DKI Jakarta yang langganan banjir akan bebas banjir apabila proyek sodetan ini rampung.

Sebab, pemerintah juga telah mengoperasikan Bendungan Ciawi dan Sukamahi sejak 23 Desember 2021 lalu yang berfungsi sebagai pengendali banjir di Jakarta.

Baca juga: Agar Banjir Cepat Surut, Pembangunan Outlet Sodetan Ciliwung Harus Dipercepat

"Itu akan mengurangi banyak sekali wilayah yang sebelumnya tergenang menjadi tidak, dari 468 hektar menjadi 211 hektar, kurangnya separuh, hampir separuh lebih. Jadi, (Bendungan) Sukamahi, Ciawi, plus sodetan Ciliwung ke BKT," kata Jokowi ketika itu.

Sebagai informasi, sodetan Kali Ciliwung membentang dari titik masuknya air (inlet) di Bidara Cina di Jakarta Timur dan tempat keluarnya air (outlet) di Kebon Nanas, Jakarta Timur.

Pembangunan sodetan itu ditargetkan rampung pada April 2023. Sodetan Kali Ciliwung ini disebut mampu mengurangi 60 meter kubik air per detik.

Pada 1 Desember 2022, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan bahwa progres pembangunan sodetan Kali Ciliwung mencapai 62 persen.

Baca juga: Jokowi Yakin Wilayah Terdampak Banjir Berkurang Separuh jika Sodetan Ciliwung Kelar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Dianggap Prabowo Sahabat

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Dianggap Prabowo Sahabat

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com