Sebut Pariwisata Indonesia Cepat Pulih, Jokowi: Sekarang Bali "Full" Wisatawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyatakan, dunia pariwisata di Indonesia pulih lebih cepat setelah dihantam pandemi Covid-19 dibandingkan negara-negara lain.

Jokowi mengakui, semua destinasi wisata di seluruh dunia sempat lesu akibat kondisi pandemi yang mulai terjadi pada awal 2020.

"Semua negara, semua tujuan wisata, semua destinasi wisata mengalami hal yang sama, tetapi recovery pemulihan di Indonesia jauh lebih cepat," kata Jokowi saat meninjau kawasan wisata Likupang, Kamis (19/1/2023), dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga: Heru Budi Keliling Agri Edu Wisata Ragunan, Tanam Tomat dan Beri Susu Brownie

Jokowi mengatakan, sejumlah destinasi wisata di Tanah Air sudah mulai dipadati oleh turis meski jumlahnya belum sebanyak saat sebelum pandemi melanda.

"Sekarang Bali full wisatawan meksipun belum seperti prapandemi tetapi sudah lebih di atas 60-70 persen, di tempat-tempat lain juga sama," kata dia.

Mantan wali kota Solo itu pun berharap dunia pariwisata di Indonesia dapat segera kembali normal dan pulih kembali ke kondisi sebelum pandemi bahkan melampauinya.

Pemerintah juga mengembangkan beberapa destinasi wisata, salah satunya adalah Likupang yang sudah ditetapkan sebagai destinasi wisata super prioritas.

Untuk itu, pemerintah tengah mempercepat pembangunan infrastruktur untuk menunjang akses menuju Likpuang.

Ia mencontohkan, Bandara Sam Ratulangi Manado sudah dibenahi dan siap menampung penumpang dalam jumlah yang lebih besar.

"Kemudian dari airport menuju ke Likupang ini bisa lewat darat yang jalannya sebagian sudah diperbaiki, saya kira kalau dibandingkan sebelumnya jauh sekali, sekarang sudah mulus," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi Pakai Kemeja Merah Marun Saat Kunker ke Sulut, Ini Alasannya

Pemerintah juga mempersiapkan akses dari Manado menuju Likupang melalui jalur laut yang hanya memakan waktu perjalanan selama 15-20 menit.

"Ini akan juga memberikan kecepatan, nanti yang turun di airport, lewat air bisa lebih cepat sehingga betul-betul ini bisa menarik investasi, menarik investor," ujar Jokowi.

Seperti diketahui, ada 5 destinasi wisata super prioritas yang telah ditetapkan pemerintah yakni Danau Toba, Sumatera Utara; Borobudur, Jawa Tengah; Mandalika, Nusa Tenggara Barat; Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur; dan Likupang, Sulawesi Utara.