Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kans Puan Jadi Capres PDI-P Dinilai Terbuka Lebar jika Anies Gagal Maju Pilpres 2024

Kompas.com - 09/01/2023, 16:42 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kesempatan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menjadi calon presiden (capres) dinilai terbuka lebar jika Anies Baswedan gagal maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno mengatakan, PDI-P tak punya keraguan mengusung Puan jika Koalisi Perubahan yang tengah dijajaki Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat gagal terbentuk.

Penyebabnya, tak ada poros oposisi pemerintah yang mesti dilawan.

“Kalau Anies tidak dapat tiket maka PDI-P sangat confident untuk mengusung Puan Maharani, karena PDI-P berhitung, siapapun yang dilawan adalah teman-teman koalisinya kan,” ujar Adi dihubungi Kompas.com, Senin (9/1/2023).

Baca juga: Puan: Di PDI Perjuangan, Tak Ada Istilah Bintang Bersinar Sendiri

Dalam pandangannya, Puan sangat mungkin dipilih Ketua Umum PDI-P dan ibunya sendiri, Megawati Soekarnoputri untuk mengikuti kontestasi perebutan kursi RI-1.

Alasannya, Puan merupakan cucu Soekarno dan mesti melanjutkan trah politik founding father tersebut.

“Saya termasuk yang meyakini bahwa Puan mendapatkan proporsi yang mayoritas, dan penting di internal PDI-P untuk bisa diusung maju,” sebutnya.

“Apapun judulnya, Puan itu adalah putri mahkota, apapun judulnya Puan putri Megawati, dan yang paling penting trah politik Soekarno. Kalau itu tidak diselamatkan ya trah politik Soekarno ke depan agak rumit,” papar dia.

Baca juga: Elektabilitas Anies Turun saat Publik Puas dengan Jokowi, Nasdem: 2024, Lawan Anies Bukan Jokowi!

Maka Adi tak yakin bahwa Mega bakal mengumumkan pencalonan presiden dalam perayaan HUT ke-50 PDI-P besok, Selasa (10/1/2023).

Pasalnya hingga kini Anies belum mendapatkan kepastian apakah bisa maju sebagai capres, begitu pun jarak pendaftaran capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru dilakukan jelang akhir tahun.

“Ya publik berharap besok (capres PDI-P) diumumkan, tapi rasa-rasanya agak sulit kalau besok. Karena (pendaftaran Pilpres) masih jauh,” imbuhnya.

Sebelumnya, Puan mengaku tak khawatir ditanya soal pencapresan Pilpres 2024.

Ia menyerahkan keputusan itu pada Mega, dan meyakini bahwa menjadi capres adalah bagian dari nasib seseorang.

Baca juga: Demokrat Diprediksi Untung Besar jika AHY Jadi Cawapres Anies, Nasdem-PKS Merugi

"Kemudian siapa calonnya, belum, segini banyak kader-kader PD-P. Artinya, PDI-P sudah punya calon iya kan. Apalagi, iya wis (sudah), llahi ta'ala, garis tangan. Tinggal tunggu siapa yang nanti akan disebutkan oleh ibu ketua umum. Tenang, santai," ungkap Puan dalam pidatonya di acara Bimtek Anggota DPRD Kabupaten Kota Fraksi PDI-P Seluruh Indonesia di Hotel Grand Paragon, Jakarta, Senin.

Di sisi lain Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyampaikan bakal ada kejutan yang disampaikan Mega dalam perayaan HUT PDI-P, besok.

Meski tak membocorkan apa isi kejutan itu, Hasto menceritakan bahwa Mega selalu tiba-tiba memberikan keputusan penting, salah satunya ketika kembali mengusung Joko Widodo dalam Pilpres 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com