Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi Berhenti di Rest Area dan Tunggu Anak Buahnya yang Hendak ke Toilet...

Kompas.com - 05/01/2023, 13:10 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di hari kedua kunjungan kerjanya di Provinsi Riau, pada Kamis (5/1/2023), Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengawali kegiatannya dengan meninjau sekaligus meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Dumai, Rokan Hilir, dan Bengkalis (Durolis), Kabupaten Rokan Hilir.

Dalam perjalanan menuju Kabupaten Rokan Hilir, Presiden Jokowi sempat meminta agar rombongan berhenti di tempat istirahat di Km 82.

“Presiden tadi minta berhenti di rest area dan mempersilakan anggota rombongan yang akan ke toilet. Presiden akan menunggu saja dan tidak ke toilet,” kata Asisten Ajudan Presiden Kapten Inf. Mat Sony Misturi, Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden M. Yusuf Permana, sebagaimana dilansir dari keterangan resmi Sekretariat Presiden, Kamis.

Saat menanti di rest area, Kepala Negara nengisi waktu dengan berbincang bersama Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Baca juga: Cek Perlintasan Gajah di Tol Pekanbaru-Dumai, Jokowi Ingatkan Pembangunan Tak Boleh Ganggu Lingkungan

Setelah berhenti selama 10 menit, Presiden Jokowi dan rombongan kembali melanjutkan perjalanan menuju Rokan Hilir.

Setelah mengunjungi Rokan Hilir, Presiden Jokowi diagendakan akan meninjau Pasar Bunda Sri Mersing, Kota Dumai, sekaligus menyerahkan bantuan sosial (bansos) kepada para pedagang pasar dan pedagang kaki lima (PKL).

Selanjutnya, Presiden Jokowi diagendakan untuk melakukan peninjauan kawasan PT Pertamina Hulu Rokan Dumai.

Usai seluruh rangkaian di Riau kegiatan selesai, Presiden Jokowi akan menuju Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II, Kota Pekanbaru, dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU.

Dari Kota Pekanbaru, Presiden Jokowi beserta rombongan kemudian akan lepas landas kembali ke Jakarta pada Kamis sore.

Baca juga: Hari Kedua Kunker di Riau, Jokowi Akan Resmikan SPAM dan Bagikan Bansos

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com