Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Projo Setuju Jokowi Lakukan "Reshuffle" Kabinet dalam Waktu Dekat

Kompas.com - 28/12/2022, 15:27 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pro Jokowi (Projo) Handoko setuju jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat ini.

Handoko menilai, reshuffle atau perombakan diperlukan demi kebaikan kinerja kabinet di sisa waktu kepemimpinan Jokowi.

"Isu reshuffle, tentu kami tidak menolak atau apa. Kami pasti menyetujui beliau melakukan reshuffle yang kami yakin demi kebaikan kinerja kabinet di sisa waktu yang tersedia," ujar Handoko saat ditemui di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (28/12/2022).

Baca juga: Wacana Reshuffle Menteri, Sinyal Kekecewaan Jokowi dan Pasrahnya Nasdem

Walau begitu, Handoko menekankan, reshuffle merupakan hak prerogatif Jokowi. Projo pun menyerahkan upaya reshuffle kabinet kepada Jokowi sepenuhnya.

"Karena beliau yang tahu persis bagaimana kinerja kabinetnya," ucapnya.

Kemudian, Handoko mengomentari isu Nasdem yang ingin dikeluarkan dari lingkaran koalisi pemerintahan Jokowi. Isu itu muncul dari PDI-P saat wacana reshuffle mencuat.

Handoko mengatakan, sejauh ini, tidak ada gejolak politik yang cukup berarti. Namun, dia meyakini bahwa pencapresan Anies Baswedan oleh Nasdem menimbulkan dinamika politik.

"Situasi juga baik baik saja. Bahwa ada dinamika-dinamika politik, tentu pasti terjadi karena pasti ada deklarasi itu," imbuh Handoko.

Baca juga: Soal Reshuffle Kabinet, Wapres: Tunggu Saja, Terjadi atau Tidak

Sebelumnya, wacana reshuffle kabinet makin menguat setelah ditanggapi oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Dia menegaskan bahwa reshuffle kabinet adalah hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dia mengaku ada konsultasi terkait reshuffle dengan Presiden Jokowi. Namun, Ma'ruf mengatakan tak akan membocorkannya.

"Jadi kalau soal anu, apa konsultasi saya dengan presiden, itu tidak usah diceritakan kepada wartawan. Gitu ya," kata Ma'aruf usai peresmian enam Pusat Usaha Layanan Terpadu Koperasi dan UMKM, di Kabupaten Semarang, Selasa (27/12/2022).

Dia meminta agar menunggu keputusan dari Presiden Jokowi terkait reshuffle kabinet.

"Kita tunggu saja ya, apa yang terjadi atau tidak kita tunggu saja. Saya kira begitu, karena itu hak prerogatif presiden," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com