Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jakarta dan Jawa Barat, 2 Pesawat TNI AU Dikerahkan untuk Laksanakan Teknologi Modifikasi Cuaca

Kompas.com - 28/12/2022, 14:34 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Udara (AU) mengerahkan dua pesawat jenis Cassa NC-212 Seri 200 untuk melaksanakan teknologi modifikasi cuaca (TMC) pada Selasa (28/12/2022).

Modifikasi cuaca itu dilakukan untuk mengantisipasi cuaca ekstrem di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat menjelang akhir tahun 2022 dan awal tahun 2023.

"(Dua pesawat itu) berasal dari Skadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang. Kedua pesawat disiagakan di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta selama melaksanakan TMC," demikian keterangan tertulis dari Dinas Penerangan TNI AU, Rabu.

Baca juga: Cuaca Ekstrem, Naik Motor Saat Angin Kencang Bahaya Benda Terbang

Kedua pesawat dengan nomor registrasi A-2108 dan A-2104 itu dipiloti oleh Kapten Pnb Idhan Abidin dan Mayor Pnb Syamsu Alam.

Adapun TMC dilaksanakan pada 25 Desember 2022 sampai 3 Januari 2023.

Setiap pesawat mampu membawa 800 kilogram bahan semaian garam atau NaCl dalam sekali terbang, dengan teknik penyebaran secara manual pada koordinat yang telah ditentukan.

Garam akan disemai di langit-langit Jakarta dan Jawa Barat.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Jabodetabek, BMKG: Potensi Hujan Sedang Lebat Meluas dan Berlanjut hingga Sore Ini

Sampai Selasa (27/12/2022) kemarin, telah dilaksanakan tujuh sorties penerbangan dengan 5.600 kilogram garam yang telah disemai.

Pelaksanaan TMC di bawah koordinasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com