Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayakan Natal, Jemaah GPIB Immanuel Merasa Senang Bisa Kumpul Kembali Setelah Pandemi

Kompas.com - 24/12/2022, 19:07 WIB
Singgih Wiryono,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ibadah malam Natal 2022 menjadi ibadah malam Natal pertama yang digelar Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) Immanuel sejak Pandemi Covid-19 melanda.

Antusias jemaat ikut dalam ibadah malam terlihat sejak puk 17.00 WIB, di mana jemaat sudah mulai berkumpul di gereja, Sabtu (24/12/2022). Padahal sesi ibadah baru digelar pukul 18.00 WIB.

Pantauan Kompas.com, jemaat ibadah Malam Natal terlihat meluber hingga ke pintu utama GPIB Immanuel.

Baca juga: Antusiasme Jemaat Beribadah Natal di Gereja Immanuel Jakarta Usai 2 Tahun Vakum karena Pandemi

Rasa antusias tersebut juga diungkapkan salah satu jemaat yaitu Gren (35), warga Jakarta Pusat.

Gren mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan karena bisa melaksanakan ibadah malam Natal secara langsung setelah dua tahun Pandemi Covid-19 melanda dunia.

"Saya bersyukur ya, terima kasih sama Tuhan, bisa berkumpul sama-sama dua tahun tidak pernah ketemu bisa ketemu lagi. Puji Tuhan terima kasih," imbuh dia.

Dia juga mengungkap harapan agar Indonesia bisa terbebas dari pandemi Covid-19 dan penularan virus yang mewabah agar ibadah secara langsung bisa terus digelar.

Suasana ibadah Malam Natal 2022 di Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) Imannuel, Jakarta Pusat, Sabtu (24/12/2022)KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO Suasana ibadah Malam Natal 2022 di Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) Imannuel, Jakarta Pusat, Sabtu (24/12/2022)

"(Harapannya) minta sama Tuhan selalu pulih dari segala macam virus agar ibadah tidak terhalang, bisa lancar damai," inbuh dia.

Ketua V PHMJ Gereja Imannuel Steve Lupuati mengatakan, ibadah malam Natal di GPIB Immanuel akan digelar dalam dua sesi.

Kemudian ibadah juga digelar pada Minggu (25/12/2022) saat hari perayaan Natal 2022.

"Besok pada hari natal kami ada tiga ibadah. Jam 9 pagi, jam 4 (16.00) sore (menggunakan) bahasa Inggris dan jam 6 sore bahasa Indonesia. Jadi ada tiga sesi," imbuh Steve.

Adapun kapasitas GPIB Immanuel mencapai 900 orang untuk sekali ibadah. Steve mengatakan, selain menggelar ibadah secara langsung, GPIB Immanuel juga menggelar ibadah secara daring karena keterbatasan tempat.

Baca juga: Heru Budi Pantau Persiapan Misa Natal di Gereja Katedral

Sedangkan untuk jemaat yang hadir langsung diminta untuk tetap menggunakan masker sebagai kepatuhan protokol kesehatan selama Pandemi.

"Pasti setiap orang yang datang pasti pakai mssker karena dari pemerintah juga masih mengharuskan memakai masker," kata Steve.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com