Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mardiono Ingatkan Kader PPP Partai Warisan Ulama, Terus Perjuangkan Umat

Kompas.com - 15/12/2022, 12:54 WIB
Syakirun Ni'am,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono menyerukan kepada para kadernya agar terus memperjuangkan umat.

Hal itu dia katakan karena PPP merupakan warisan ulama. Mardiono meminta para kadernya terus bekerja secara konsisten mengawal perjuangan masyarakat.

Baca juga: Ketum PPP Soal Dapat Nomor 17: Tanggal Kemerdekaan dan Turunnya Al Quran

Pesan itu Mardiono serukan setelah PPP mendapatkan undian nomor 17 pada Pemilu 2024.

“PPP sebagai warisan ulama senantiasa terus memperjuangkan umat,” kata Mardiono di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (15/12/2022) malam.

Mardiono mengungkapkan, nomor urut 17 merupakan angka yang istimewa. Angka itu sama dengan tanggal Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yakni 17 Agustus.

Angka 17 juga merupakan tanggal turunnya Al Qur’an, yakni 17 Ramadhan. Selain itu, angka 17 juga merupakan jumlah rakaat shalat yang didirikan umat Islam dalam waktu satu hari.

“Bagi kader-kader PPP seluruh Indonesia mari kita bekerja, ini merupakan wahyu yang diturunkan dari Allah pula,” ujarnya.

Baca juga: Dapat Nomor 17, PPP: Kami Mencoba Peruntungan Baru

Mardiono meminta kadernya untuk bekerja bersama-sama merebut kepercayaan masyarakat. Ia mendorong anggota PPP di seluruh Indonesia bersaing dengan sebaik-baiknya melawan partai lain.

Meski demikian, ia meminta persaingan pada Pemilu itu tetap mengutamakan kepentingan rakyat dan menjalankan pesta demokrasi dengan nyaman.

“Sekali lagi saya berpesan kepada seluruh kader PPP di seluruh Indonesia, mulai malam ini mari kita berjuang untuk menyukseskan Pemilu 2024,” tutur Mardiono sambil mengajak kadernya menjemput kemenangan pada Pemilu 2024.

Ia mengingatkan PPP mesti konsisten menegakkan amar ma'ruf nahi munkar dan menyejahterakan rakyat.

“Kita jemput kemenangan dan terus PPP sebagai warisan ulama konsisten untuk menegakkan amar ma'ruf nahi munkar,” kata Mardiono.

Baca juga: PPP Minta Nomor Urut Baru untuk Pemilu 2024

Sebelumnya, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Pemilu menyatakan, setiap partai yang mengikuti Pemilu 2019 mendapatkan kesempatan memilih nomor urut sesuai pemilu sebelumnya atau melakukan pengundian ulang untuk mendapatkan nomor baru dalam Pemilu 2024.

Dari sembilan  parpol yang berada di Parlemen, hanya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang menginginkan pengundian untuk mendapatkan nomor urut baru dalam kontestasi elektoral mendatang.

Pada Pemilu 2019, partai hijau berlambang kabah ini mendapatkan nomor urut 10.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com