Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, Polri Gelar Rapat Koordinasi Bahas Pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023

Kompas.com - 15/12/2022, 12:07 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan menggelar rapat koordinasi membahas teknis soal pengamanan Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Jumat (16/12/2022).

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, rapat akan digelar bersama kementerian dan lembaga terkait. Kemudian, hasil rapat akan disampaikan usai pelaksanaan rapat.

"Secara rinci nanti hari Jumat akan disampaikan hasilnya kepada teman-teman setelah dilaksanakan rakor teknis dengan kementerian lembaga," kata Dedi kepada wartawan, Kamis (15/12/2022).

Baca juga: Polri Akan Kerahkan 102.000 Personel Amankan Natal dan Tahun Baru 2023

Secara umum, Dedi menyebut, setidaknya sebanyak 102.000 personel Polri akan dikerahkan dalam pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Jumlah tersebut tidak termasuk dengan personel dari kementerian dan lembaga lainnya.

"Untuk polri jumlah kekuatan yang akan digelar untuk pengaman Nataru ada 102.000 personel. Kemudian untuk instansi terkait ada 32.000 personel," ucap dia.

Diberitakan sebelumnya, Asisten Operasi (Asops) Kapolri, Irjen Agung Setya Imam Effendi menekankan Polri sedang mengkaji pengamanan Operasi Lilin 2022.

Baca juga: Heru Budi Soal Natal-Tahun Baru: Kami Akan Berkeliling Menyapa Warga yang Merayakan

Nantinya, fokus Operasi Lilin meliputi kelancaran lalu lintas serta kenyamanan ibadah Natal 2022 dan liburan Tahun Baru 2023.

"Operasi Lilin sedang kita siapkan dengan fokus kelancaran lalu lintas, penyeberangan antar pulau, dan kenyamanan liburan serta beribadah Natal dan Tahun Baru," kata Agung saat dikonfirmasi, Senin (12/12/2022).

Ia mengatakan Operasi Lilin 2022 akan dipimpin oleh Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi.

"Operasi Lilin 2022 akan digelar diseluruh wilayah Indonesia, mewujudkan kenyamanan dengan adanya keamanan dan ketertiban perlu kerja sama semua pihak," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com