JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mempertimbangkan untuk melanjutkan program latihan bersama Super Garuda Shield apabila resmi menjabat Panglima TNI.
Yudo beralasan bahwa Super Garuda Shield perlu dilanjutkan karena latihan ini terbilang bagus dan menjadi media diplomasi TNI.
"Ya tentunya akan saya lanjut karena itu memang program yang sangat bagus untuk latihan bersama dengan negara asing, itu merupakan salah satu diplomasi TNI dengan tentara negara asing," ujar Yudo saat berkunjung ke Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta, Rabu (14/12/2022).
Baca juga: Yudo Margono Jadi Panglima TNI Baru, Puan Maharani: Semoga Amanah
Adapun Super Garuda Shield merupakan ajang latihan bersama antara prajurit dari tiga matra TNI dengan tentara sahabat.
Super Garuda Shield pertama kali digelar pada tahun ini di Indonesia. Sebanyak ribuan prajurit dari 13 negara turut terlibat, termasuk sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista).
Yudo mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi pelaksanaan Super Garuda Shield edisi pertama.
Menurut dia, salah satu hal yang perlu dievaluasi adalah perihal proses perencanaan militer.
Baca juga: Yudo Margono Jadi Panglima TNI Baru, Puan Maharani: Semoga Amanah
Ia meminta agar tahapan ini jangan sampai dilewati.
"Proses perencanaan militer ini jangan dilewati, karena kemarin ini masih awal sehingga langsung ke pelaksanaannya," kata Yudo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.