Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Semeru Erupsi, Megawati Instruksikan Kader PDI-P Tanggap Darurat Bencana dan Bantu Korban Terdampak

Kompas.com - 04/12/2022, 17:59 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) PDI-P Megawati Soekarnoputri menginstruksikan partainya untuk tanggap darurat bencana menyusul adanya peningkatan aktivitas Gunung Semeru pada Minggu (4/12/2022).

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto usai memberi sambutan di kejuaraan nasional Ju-jitsu di Yogyakarta, Minggu.

Awalnya, Hasto hendak memberikan sambutan di acara tersebut. Tetapi, tiba-tiba telepon masuk dari Megawati.

"Rupanya Ibu Megawati menelpon saya tadi. Akhirnya, saya langsung menelpon balik Ibu Megawati dan menjelaskan baru selesai mengikuti agenda di Yogyakarta," kata Hasto dalam keterangannya, Minggu.

Baca juga: BNPB Sebut 1.979 Warga Mengungsi akibat Guguran Awan Panas Semeru hingga Minggu Sore

Setelah membuka percakapan, Hasto mengatakan bahwa Megawati langsung memberikan arahan kepada PDI-P agar segera ikut membantu warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru.

Megawati, kata Hasto, berpesan agar segera disiapkan dan dimobilisasi Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan Jawa Timur.

Menurutnya, Megawati secara khusus meminta Baguna memberikan bantuan keperluan untuk ibu dan anak, serta makanan untuk balita.

"Tanggap darurat, reaksi cepat dan tepat sasaran. Itu yang selalu dipesankan Ibu Mega saat ada kabar bencana," ujar Hasto.

Baca juga: Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Guguran, Warga 2 Desa di Lumajang Dievakuasi

Setelah itu, Hasto langsung menginstruksikan Wasekjen DPP PDI-P Sadarestuwati dan Arif Wibowo, anggota DPR sekitar Semeru seperti Sonny Danaparamita, dan pengurus DPD PDI-P Jawa Timur.

Instruksi itu juga ditujukan kepada kader PDI-P lainnya seperti Sekretaris DPD PDI-P Jawa Timur Sri Untari serta Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani agar segera bergerak menjalankan perintah Megawati.

"Ibu Megawati selalu detail setiap kali memberi arahan. Baguna PDI Perjuangan turun, membantu aksi tanggap darurat atas letusan Semeru ini," kata Hasto.

Baca juga: BNPB Sebut 1.979 Warga Mengungsi akibat Guguran Awan Panas Semeru hingga Minggu Sore

Diketahui, Gunung Semeru di Jawa Timur mengalami erupsi pada Minggu pagi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Jawa Timur, mengimbau masyarakat tidak beraktivitas di lereng Gunung Semeru setelah terjadi letusan dan luncuran awan panas.

"Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana BPBD memberikan imbauan kepada masyarakat sekitar untuk tetap waspada dan tenang mencari ke titik aman," kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Lumajang Joko Sambang seperti dilansir dari Antara, Minggu.

Gunung Semeru mengalami erupsi disertai luncuran awan panas guguran sejauh 7 kilometer pada Minggu pukul 02.46 WIB.

Tinggi kolom abu akibat letusan teramati sekitar 1.500 meter di atas puncak.

Baca juga: Kondisi Terkini Gunung Semeru, Wabup Lumajang: Awan Panas Guguran Sudah Berhenti

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com