Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Klaim Tak Tahu Siapa yang Minta Cak Imin Mundur dari Capres 2024

Kompas.com - 04/12/2022, 17:13 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan mengaku tidak tahu siapa sosok yang mendesak agar Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mundur dari calon presiden (capres) 2024.

Padahal, desakan untuk mundur itu diungkap Cak Imin secara langsung.

"Tidak paham juga siapa," ujar Daniel Johan saat dimintai konfirmasi, Minggu (4/12/2022).

Lebih lanjut, Daniel tidak berbicara banyak mengenai permintaan agar Cak Imin tidak maju Capres 2024 itu.

Baca juga: Muhaimin Iskandar: Ada yang Meminta Saya Mundur dari Capres PKB 2024

Ia hanya mengingatkan bahwa hasil Muktamar PKB meminta agar Cak Imin maju sebagai Capres 2024.

"Iya dong. Amanah muktamar harus dijalankan," katanya.

Ditanya soal nasib koalisi apabila Cak Imin tidak maju sebagai capres, Daniel sebut bakal ditentukan oleh ketua umum partai koalisi.

"Itu akan ditentukan oleh kedua ketum koalisi (Cak Imin dan Prabowo Subianto)," imbuh Daniel.

Baca juga: PKB Sebut Muhaimin Kaget Begitu Dengar Isu Prabowo dengan Ganjar

Sebelumnya, Muhaimin Iskandar mengaku ada pihak yang mendesak dirinya untuk mundur dari calon presiden 2024.

"Ada yang datang kepada saya, Gus Muhaimin Mundur aja enggak usah nyapres, banyak sekali tantangan dan akan sulit," katanya saat menghadiri Festival Al-Banjari di Kantor DPW PKB Jawa Timur, Surabaya, Sabtu (3/12/2022).

Namun, ia memastikan tidak akan mundur karena menjadi capres yang diusung PKB adalah perintah Muktamar.

"Saya jawab, saya maju menjadi calon presiden bukan karena apa-apa, karena perintah, kewajiban dan tanggung jawab ini perintah muktamar," ujar Muhamin.

Cak Imin juga menyampaikan bahwa dapat bisikan tentang ancaman serangan yang lebih kencang ke depannya. Tetapi, ia menegaskan tidak takut dan akan tetap maju sebagai Capres 2024.

Baca juga: Gerindra Ingin Prabowo-Muhaimin Segera Bertemu, Bahas Apa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com