JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan mengaku tidak tahu siapa sosok yang mendesak agar Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mundur dari calon presiden (capres) 2024.
Padahal, desakan untuk mundur itu diungkap Cak Imin secara langsung.
"Tidak paham juga siapa," ujar Daniel Johan saat dimintai konfirmasi, Minggu (4/12/2022).
Lebih lanjut, Daniel tidak berbicara banyak mengenai permintaan agar Cak Imin tidak maju Capres 2024 itu.
Baca juga: Muhaimin Iskandar: Ada yang Meminta Saya Mundur dari Capres PKB 2024
Ia hanya mengingatkan bahwa hasil Muktamar PKB meminta agar Cak Imin maju sebagai Capres 2024.
"Iya dong. Amanah muktamar harus dijalankan," katanya.
Ditanya soal nasib koalisi apabila Cak Imin tidak maju sebagai capres, Daniel sebut bakal ditentukan oleh ketua umum partai koalisi.
"Itu akan ditentukan oleh kedua ketum koalisi (Cak Imin dan Prabowo Subianto)," imbuh Daniel.
Baca juga: PKB Sebut Muhaimin Kaget Begitu Dengar Isu Prabowo dengan Ganjar
Sebelumnya, Muhaimin Iskandar mengaku ada pihak yang mendesak dirinya untuk mundur dari calon presiden 2024.
"Ada yang datang kepada saya, Gus Muhaimin Mundur aja enggak usah nyapres, banyak sekali tantangan dan akan sulit," katanya saat menghadiri Festival Al-Banjari di Kantor DPW PKB Jawa Timur, Surabaya, Sabtu (3/12/2022).
Namun, ia memastikan tidak akan mundur karena menjadi capres yang diusung PKB adalah perintah Muktamar.
"Saya jawab, saya maju menjadi calon presiden bukan karena apa-apa, karena perintah, kewajiban dan tanggung jawab ini perintah muktamar," ujar Muhamin.
Cak Imin juga menyampaikan bahwa dapat bisikan tentang ancaman serangan yang lebih kencang ke depannya. Tetapi, ia menegaskan tidak takut dan akan tetap maju sebagai Capres 2024.
Baca juga: Gerindra Ingin Prabowo-Muhaimin Segera Bertemu, Bahas Apa?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.