Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zulhas: Kalau Ketum Parpol Enggak Berani Jadi Capres, Demokrasi Kita Bagaimana?

Kompas.com - 01/12/2022, 00:52 WIB
Fika Nurul Ulya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengungkapkan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan mencalonkan ketua umum masing-masing untuk maju sebagai capres tahun 2024 mendatang.

Menurut Zulkifli Hasan, pencalonan masing-masing ketua umum adalah bentuk demokrasi. Dia bilang, demokrasi merupakan pilar dari partai politik.

"Kami tadi sepakat karena demokrasi itu kan pilarnya partai politik. Kalau ketua umum partai politik enggak berani nyapres terus bagaimana? demokrasi kita bagaimana?" kata Zulkifli Hasan usai melangsungkan makan malam bersama di Jakarta, Rabu (30/11/2022).

Baca juga: PPP Sebut Kriteria Capres dari KIB Semakin Mengerucut

Pria yang karib disapa Zulhas ini mengatakan, Partai Golkar akan mencalonkan Ketua Umum Airlangga Hartarto.

Sementara itu, PPP akan mencalonkan Mardiono. Adapun PAN akan mencalonkan dirinya sendiri.

Zulhas menyebut, hal ini menjadi prioritas partai maupun koalisi.

"Oleh karena itu prioritas, ya tentu Golkar sebagai pemenang pemilu nomor dua, Pak Airlangga prioritas. Pantas, layak, pemenang pemilu nomor 2 untuk jadi capres," ucap dia.

"Berikutnya tentu Ketua Umum PAN berikutnya atau Ketua Umum PPP. Jadi diutamakan dari internal KIB," kata dia.

Baca juga: Airlangga Lempar Kode, Partai yang Akan Gabung KIB Sewarna Bola Piala Dunia dan Baju Jokowi

Lebih lanjut, dia menyinggung soal kriteria capres Presiden Joko Widodo.

Adapun Jokowi sempat menyebut ibahwa pemimpin yang memikirkan rakyat adalah yang memiliki banyak kerutan di wajah dan berambut putih.

Zulhas berseloroh, Airlangga Hartarto dan Mardiono memiliki banyak kerutan di wajah.

Artinya, mereka sudah sesuai dengan kriteria Jokowi dan masuk dalam daftar pemimpin yang memikirkan rakyat.

"Kita juga ngomong capres, capres gimana? Kalau kriterianya Pak Jokowi kan kerutan wajah banyak. Lihat saja tuh Pak Airlangga kerutan semua tuh wajahnya, ya. Pak Mardiono juga," tutur Zulhas.

"Kalau saya enggak rambut putih, tapi jenggotnya putih. Lebih sakti," kata dia.

Rabu malam, ketua umum tiga partai politik anggota KIB tengah berkumpul. Pertemuan ini bersifat tertutup.

Baca juga: Tiga Ketum Partai KIB Berkumpul, Zulhas Bilang Bahas Piala Dunia

Mereka adalah Ketua umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Plt Ketua Umum PPP Mardiono.

Selain ketiga ketua umum, pertemuan ini juga dihadiri Bendahara Umum Golkar Dito Ganinduto, Wakil Ketua Umum PAN Asman Abnur, dan Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com