Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Jawaban Menpora soal GBK Tak Boleh Dipakai Konser | Ferdy Sambo Disebut Menangis Tatap Foto Keluarga

Kompas.com - 29/11/2022, 05:00 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengungkap alasan mengapa Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) boleh dipakai untuk kegiatan Gerakan Nusantara Satu yang digelar oleh relawan Presiden Joko Widodo, tetapi tidak dibolehkan buat menggelar pagelaran konser artis nasional dan internasional.

Dari persidangan kasus pembunuhan Brigadir J, AKBP Arif Rachman Arifin yang menjadi saksi membeberkan Ferdy Sambo sempat menangis ketika menatap sambil meminta rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian dihapus.

Baca juga: Menteri PUPR Bantah Menpora: Stadion Utama GBK Tidak Direnovasi

1. GBK Boleh Dipakai Relawan Jokowi, tapi Tak Boleh untuk Konser, Begini Penjelasan Menpora

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudi Amali saat konferensi pers seusai melihat kondisi Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (13/10/2022) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudi Amali saat konferensi pers seusai melihat kondisi Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (13/10/2022) siang.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menjelaskan alasan mengapa Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) boleh dipakai untuk kegiatan Gerakan Nusantara Satu yang digelar oleh relawan Presiden Joko Widodo.

Padahal, sebelumnya pemerintah tidak memperbolehkan lokasi tersebut digunakan untuk pergelaran konser sejumlah artis nasional dan internasional.

Menurut Zainudin, sebelumnya dia menyampaikan bahwa artis tak bisa menggelar konser di GBK apabila perbaikan stadion telah dimulai.

"Jadi kalau teman-teman memperhatikan apa yang pernah saya sampaikan beberapa waktu yang lalu ketika waktu itu ada Blackpink dan lain-lain, saya sampaikan kalau renovasi sudah dimulai," ujar Zainudin di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (28/11/2022).

Baca juga: GBK Boleh Dipakai Relawan Jokowi, tapi Tak Boleh untuk Konser, Begini Penjelasan Menpora

"Renovasi itu ditandai oleh tim dari Kementerian PUPR masuk ke GBK, ke Jalak Harupat, ke Manahan Solo, ke GBT surabaya, ke Wayan Dipta Bali, ke Jakabaring Palembang. Kalau mereka sudah masuk, nah sampai dengan selesainya event (renovasi), enggak boleh digunakan," tegasnya.

Sementara, saat Gerakan Indonesia Satu diselenggarakan, tim dari Kementerian PUPR belum mulai masuk untuk merenovasi GBK.

"Jadi ukurannya itu saja dan (pihak) GBK berkomunikasi dengan FIFA. FIFA sampaikan pokoknya kalau sudah masuk renovasi, sudah enggak boleh lagi (ada kegiatan dan konser di GBK)," jelasnya.

Ditanya lebih lanjut soal kapan renovasi GBK untuk kepentingan Piada Dunia U20 akan dimulai, Zainudin menargetkan pada awal Desember 2022.

"Tunggu dari PUPR masuk. Awal Desember," tambahnya.

Baca juga: PDI-P Sesalkan Acara Reuni Relawan Jokowi di GBK: Kebaikan Presiden Dimanfaatkan

Sebelumnya, Zainudin Amali angkat bicara soal rencana penggunaan Stadion Utama GBK untuk konser BLACKPINK.

Konser girl group Kpop bertajuk BORN PINK itu dijadwalkan digelar pada 11 dan 12 Maret 2023.

Menurut Zainudin, Stadion Utama GBK akan direnovasi mulai November 2022 untuk kepentingan Piala Dunia U-20 pada Mei 2023.

Halaman:


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com