JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bahwa Ketua Umum Prabowo Subianto menginstruksikan agar seluruh kader Gerindra bahu-membahu dan gotong royong membantu masyarakat Cianjur.
Dalam hal ini, seluruh jajaran pengurus DPD Gerindra Jawa Barat dan DPC Kabupaten Cianjur diminta mendistribusikan bantuan dengan tepat sasaran.
"Sehingga, dapur-dapur umum tenda pengungsian warga itu tetap ngebul dan tidak kekurangan makanan," kata Muzani dalam keterangannya, Selasa (22/11/2022).
Muzani mengungkapkan, Partai Gerindra sudah menyalurkan bantuan kepada para korban gempa Cianjur sejak Senin sore.
Baca juga: Gempa di Cianjur, BMKG Sebut Gempa Susulan Berhenti 4 Hari Lagi
Bantuan yang diberikan berupa tenda, obatan-obatan, mobil ambulans, makanan, pakaian, dan kebutuhan untuk anak-anak seperti susu.
"Sejak kita merasakan gempa Cianjur, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto langsung memerintahkan agar segera mengirim bantuan apa saja yang diperlukan pasca bencana ini," ujar Muzani.
Wakil Ketua MPR itu mengatakan, Prabowo merasakan betapa berat beban yang dirasakan oleh masyarakat Cianjur.
Prabowo, kata Muzani, juga bersimpati dan ikut berbelasungkawa atas banyaknya korban yang meninggal dari musibah ini.
"Bantuan ini tentu jauh dari mencukupi dan tidak sebanding dengan beban yang dirasakan saudara-saudara kita dalam menghadapi musibah ini," katanya.
Baca juga: Mendagri Minta Kepala Daerah Se-Indonesia Beri Dana Hibah ke Korban Gempa Cianjur
Muzani melanjutkan, Partai Gerindra berkomitmen terus membantu korban bencana gempa Cianjur.
Ia juga menilai, kepedulian terhadap sesama menjadi semangat mengapa Partai Gerindra didirikan.
"Duka rakyat Cianjur menjadi duka kita semua. Kontribusi sekecil apapun Insya Allah dapat meringankan beban mereka," ujar Muzani.
Sebelumnya, jumlah korban jiwa yang meninggal dunia akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat terus bertambah.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, sudah ditemukan 268 orang dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala BNPB Suharyanto mengatakan, sebanyak 122 orang dari 268 jenazah itu sudah teridentifikasi, sisanya hingga saat ini belum teridentifikasi.
"Korban jiwa meninggal dunia sekarang ada 268 (orang), dari 268 yang sudah teridentifikasi siapanya ini sebanyak 122 jenazah," kata Suharyanto dalam konferensi pers update penanganan gempa bumi M 5,6 secara daring, Selasa.
Baca juga: Penjelasan Roberth Rouw soal Tertawa Saat Kepala BMKG Berlindung di Bawah Meja Saat Gempa
Kita semua turut berduka, atas apa yang dialami oleh saudara-saudara kita di area gempa Cianjur. Mari bantu mereka dengan apapun kita mampu, bantuan doa dan donasi akan sangat bermanfaat bagi mereka.
Uluran tangan Anda dapat disalurkan melalui link: bit.ly/bantukorbancianjur #MariBersamaBerdonasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.