JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus mengungkapkan strategi yang bakal dipakai Golkar untuk memenangkan Pemilu 2024.
Mantan Danjen Kopassus itu mengibaratkan strategi pemenangan Golkar seperti angkatan perang.
Pertama, menggunakan pasukan udara yang dimotori oleh Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) Partai Golkar.
“Tentunya dengan memasang media-media di dalam, dan di luar ruangan, kita pakai media elektronik, media sosial, dan lain sebagainya. Itu secara kolektif harus dilakukan,” ujar Lodewijk ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (21/11/2022).
Baca juga: Elektabilitas Airlangga Rendah, Golkar: Kami Jadikan Cambuk
Menurut dia. pasukan udara itu bakal terus bekerja mulai saat ini hingga Pemilu 2024 berakhir.
“Saya katakan tadi, never ending operations. Dia akan lakukan terus, sebelum pemilu, dan sesudah pemilu dia tetap lakukan,” ujar dia.
Lodewijk mengatakan, strategi kedua yakni menggunakan pasukan infanteri yang bergerak melalui jalur darat.
Pasukan itu adalah kader Golkar dari tingkat pusat hingga daerah, serta organisasi sayap partai yang diminta untuk mengajak masyarakat bergabung ke dalam partai.
“Khusus untuk ini, kami sudah punya website partaigolkar.com, ini langsung terkoneksi dengan Dukcapil dari Kemendagri, dengan KPU sendiri juga terkoneksi,” kata dia.
Lodewijk juga mengeklaim, Golkar menjadi partai politik (parpol) dengan jumlah kader terbanyak yang terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Guna memperbesar keanggotaan Golkar, salah satu mesin partai yang bakal dimanfaatkan adalah calon legislatif, baik incumbent maupun yang baru.
Baca juga: Golkar Klaim Elektabilitas Airlangga Rendah karena Masih Fokus Kerja sebagai Menteri
Adapun Partai Golkar merupakan parpol yang memperoleh jumlah suara terbanyak kedua dalam Pemilu 2019.
Saat itu, partai berlambang beringin tersebut memperoleh 17,2 juta suara atau 12,31 persen suara sah nasional.
Kemudian, Golkar berhasil meraih 85 kursi DPR RI dalam Pemilihan Legislatif (Pileg).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.