Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Pastikan Negosiasi Pembelian Jet Tempur F-15EX Masih Berlanjut

Kompas.com - 21/11/2022, 16:41 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memastikan negosiasi pembelian jet tempur F-15EX asal Amerika Serikat masih berlanjut.

Hal ini disampaikan Prabowo kepada wartawan usai menerima kunjungan Menhan Amerika Serikat Lloyd J Austin III di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin (21/11/2022).

"Tentang F-15, negosiasi terus berlanjut, dan kami dalam tahap lanjutan dari negosiasi dan saya pikir sekarang akan tergantung pada pemerintah untuk keputusan akhir," kata Prabowo di Kantor Kementerian Pertahanan, Senin.

Baca juga: Prabowo Ingin Bayar Pembelian Jet Tempur F-15EX secara Bertahap

Prabowo menjelaskan bahwa pemerintah saat ini masih memprioritaskan pengendalian pasca-pandemi Covid-19.

Selain itu, pemerintah juga tengah bersiap menghadapi krisis pangan di masa mendatang, termasuk dampak inflasi yang disebabkan oleh kenaikan harga energi di seluruh dunia.

"Jadi dampak perang Ukraina sangat nyata dan semua peringatan dari lembaga internasional, dari Bank Dunia IMF, ADB (Asian Development Bank) dan lain-lain, peringatan tentang situasi iklim tahun depan, el nino, yang berarti musim kemarau panjang yang dapat mempengaruhi produksi pangan kita," jelas Prabowo.

Baca juga: Ramaikan Indo Defence, Boeing Akan Pamerkan Jet Tempur F-15EX Incaran Indonesia

"Ini, tentu saja, akan menjadi faktor (pertimbangan) dalam keputusan akhir pemerintah Indonesia," sambung dia.

Sebagai informasi, peluang Indonesia untuk mendatangkan F-15EX terbilang cukup terbuka lebar.

Hal itu terjadi setelah Amerika Serikat menyetujui penjualan 36 unit F-15EX dan berbagai peralatan militer lainnya senilai hampir 14 miliar dollar AS atau sekitar Rp 200 triliun kepada Indonesia pada Kamis (10/2/2022).

Baca juga: Soal Kode Khusus F-15EX untuk Indonesia, KSAU: Ke Depan Bisa Jadi F-15IDN

Bahkan, Amerika Serikat telah memberikan kode khusus bagi Indonesia untuk penggunaan F-15EX, yakni F-15IDN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com