Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi soal Ancaman Resesi: Hati-hati Buat Kebijakan, Salah Sedikit Bisa Berdarah-darah

Kompas.com - 21/11/2022, 14:27 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengingatkan agar strategi semua pihak dalam menghadapi ekonomi dunia yang tidak pasti harus tepat.

Salah satunya dengan mengambil kebijakan publik secara benar.

"Kalau ekonomi dunia gonjang ganjing hati-hati, landskap ekonomi global nanti juga akan berimbas ke kita. Oleh sebab itu, strateginya (kita) harus benar. Ini betul-betul harus hati-hati mengelola dalam posisi dunia global sulit diprediksi, sulit dihitung, sulit dikalkulasi," ujar Jokowi saat memberikan sambutan pada Musyawarah Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) 2022 yang digelar di Solo, sebgaimana disiarkan Youtube Sekretariat Presiden pada Senin (21/11/2022).

"Hati-hati membuat kebijakan, begitu salah sedikit bisa berdarah-darah dan itu sudah ada contohnya. Saya kira saudara-saudara tahu. Di Inggris salah sedikit kebijakan, salah membuat policy, hasilnya bisa ke mana-mana. Inilah yang kita tidak mau," lanjutnya.

Baca juga: Jokowi Ungkap 2 Sektor Prioritas untuk Dorong Pemulihan Ekonomi Global di Pertemuan APEC

Oleh karena itu, Jokowi kerap menekankan kepada para menterinya agar berhati-hati dalam membuat kebijakan dalam posisi yang sangat rentan seperti ini.

Menurut Kepala Negara, menteri sebaiknya tidak salah dalam memutuskan kebijakan.

Utamanya yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak.

Jokowi lantas menghubungkan hal itu dengan kebiasaannya yang sering mengunjungi pasar untuk cek harga.

Hal itu juga dilakukannya di Boyolali pada Senin pagi.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Kelas Sosial-ekonomi Atas Cenderung Mantap dengan Pilihan 2024

"Saya cek harga-harga yang naik apa, harga yang stabil apa, supaya kita dapat feeling-nya. Jangan keliru kita membuat kebijakan," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Negara menyinggung pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pekan lalu.

Selain itu, saat ini Indonesia juga memegang keketuaan ASEAN.

Menurut dia, menyelenggarakan KTT maupun mendapat amanah Ketua ASEAN merupakan sebuah kepercayaan yang sulit didapatkan

Sehingga, kepercayaan yang diberikan kepada Indonesia bisa dijadikan pelajaran.

"Apa yang ingin saya ingatkan, bahwa itu adalah sebuah keprcayaan yang tidak mudah kita peroleh. Kepercayaan," tutur Jokowi.

 

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com