JAKARTA, KOMPAs.com - Ketua Umum Forum Ka'bah Membangun (FKM) Habil Marati menegaskan organisasi yang dia pimpin bukan untuk memecah belah Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Hal ini terkait deklarasi dukungan yang dilakukan FKM terhadap kandidat capres, Anies Baswedan. Padahal, PPP hingga kini belum memutuskan dukungan pada pilpres.
Habil menegaskan, FKM bukan gerakan bawah tanah yang berisi konstituen PPP, tetapi justru gerakan yang menyelamatkan partai berlambang Ka'bah itu.
"FKIM adalah bukan pemecah belah PPP, bukan underbow daripada PPP," kata Habil saat konferensi pers di Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (18/11/2022).
Baca juga: PPP Tak Masalah Ada Kadernya yang Ikut Deklarasikan Anies di Yogyakarta
Habil mengatakan, FKM didirikan sebagai organisasi yang akan menyelamatkan PPP agar mampu menembus ambang batas duduk di kursi DPR RI.
"Agar PPP tidak terjebak di (ambang batas minimal) 4 persen," imbuh dia.
Habil mengatakan, FKM yang dia pimpin juga bukan organisasi abal-abal yang tidak memiliki pengaruh di konstituen PPP.
Dia mengklaim, FKM memiliki masa nyata sebanyak 20 juta orang yang bisa dibuktikan dari banyaknya eks anggota PPP yang bergabung di organisasinya.
"Kita ini ormas punya modal, tidak abal-abal," papar dia.
Baca juga: Anies Baswedan kepada Relawan di Yogya: Kita Bukan Rombongan Pemecah Belah
Habil juga menyebut, PPP hanya bisa selamat jika partai yang berdiri tahun 1973 ini mengusung Anies sebagai calon presiden mereka.
"PPP hanya bisa selamat bilang mengusung Anies sebagai Capres," pungkas dia.
Diketahui, deklarasi FKM mendeklarasikan Anies sebagai Capres pada Rabu (16/11/2022) lalu di Grand Pacific Convention Hall, Sleman, Yogyakarta.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu sempat mengunggah sebuah pesan dalam akun instagram pribadinya terkait deklarasi tersebut.
Dia menyebut, kelompok FKM yang mendukungnya bukan gerombolan pemecah belah.
"Saya ingin sampaikan kepada semua, ini semua banyak berkumpul para relawan di sini, buat semua para relawan mari kita pastikan bahwa kita bukan rombongan pemecah belah, kita rombongan yang mempersatukan," ujar Anies Baswedan dalam sambutannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.