Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan: Tak Ada Pembicaraan Politik antara Megawati dan SBY Saat Jamuan Makan Malam G20

Kompas.com - 17/11/2022, 20:09 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan, tak ada pembicaraan politik antara Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat duduk satu meja dalam momen gala dinner Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali kemarin.

Puan mengatakan, di meja itu keduanya lebih banyak membahas isu terkait bangsa secara umum.

"Enggak ada hal-hal terkait dengan politik. Kalau di meja besarnya ya. Saya enggak tahu kalau kemudian secara sendiri-sendiri bicara soal politik. Karena saya enggak mendengar bicara tentang politik. Bicaranya tentang Indonesia," kata Puan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (17/11/2022).

Baca juga: Puan Ungkap Isi Pembicaraan Megawati dan SBY Saat Duduk Satu Meja di Jamuan Makan KTT G20

Puan yang juga hadir dalam acara makan malam tersebut mengungkapkan, Megawati dan SBY hadir bersamaan.

Pembicaraan antara Ketua Umum PDI Perjuangan dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu lebih bersifat kekeluargaan.

Megawati dan SBY saling bertukar kabar lantaran sudah lama tidak berjumpa. Ini merupakan pertemuan pertama keduanya sejak pandemi virus corona.

Menurut Puan, situasi terasa sejuk ketika kedua elite partai politik tersebut berbincang.

"Sudah lama tidak ketemu, ngapain saja, sehat-sehat kah. Bagaimana kemudian G20 ini harusnya nanti menghasilkan sesuatu yang baik bagi Indonesia," ujar Puan.

Puan juga mengatakan, dalam perjumpaan itu sang ibunda dan SBY turut membahas soal jalannya Presidensi G20 Indonesia.

"Bagaimana kita sama-sama sebagai tokoh bisa mendukung G20 ini berjalan dengan baik sesuai dengan harapan dari seluruh negara, dan tentu saja membuat Indonesia menjadi lebih hebat, lebih maju, dan bisa menjadi satu negara yang dipertimbangkan oleh negara lainnya," kata Ketua DPP PDI-P itu.

Sebagaimana diketahui, Megawati dan SBY hadir sebagai tamu undangan gala dinner KTT G20 Bali yang berlangsung di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana pada Selasa (15/11/2022).

Baca juga: Cerianya Megawati dan SBY Saat Ikuti Jamuan Makan Malam G20

Sebuah rekaman video memperlihatkan pertemuan para tokoh nasional. Istri Jusuf Kalla, Mufida Kalla, menyapa Megawati sambil berpelukan dan mencium pipi.

Sementara, SBY terlihat menunggu di belakang Mufida Kalla. Melihat SBY, Megawati sempat mengatupkan kedua tangannya sambil sedikit membungkuk ke arah mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu.

Tak lama setelah bercengkerama dengan Mufida Kalla, Megawati kembali mengulangi gerak tubuh yang sama ke arah SBY.

SBY merespons dengan ikut mengatupkan kedua telapak tangannya dan sedikit membungkuk ke arah Megawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com