Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tank Leopard hingga Scorpion Latihan Manuver Tembak Terintegrasi

Kompas.com - 17/11/2022, 10:02 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav) Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Darat (Kodiklatad) menggelar latihan manuver menembak senjata kendaraan tempur (ranpur) terintegrasi.

Latihan ini digelar di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Kodiklatad Baturaja, Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan, Senin (14/11/2022).

Baca juga: KSAD Pastikan TNI AD Siap Amankan KTT G20 di Bali

Komandan Pussenkav Mayor Jenderal Yanuar Adil mengatakan medan latihan di Puslatpur Kodiklatad dapat memberikan ruang gerak yang leluasa dalam bermanuver, khususnya bagi kendaraan tempur tank dan panser kavaleri.

“Sehingga dapat dimaksimalkan pengembangan taktik dan teknik bagi satuan jajaran Batalyon dan Kompi Kavaleri yang terlibat dalam pelaksanaan latihan ini,” ujar Yanuar dalam keterangan tertulis, Kamis (17/11/2022).

Adapun latihan ini melibatkan lima satuan jajaran Korps Kavaleri yang meliputi Batalyon Kavaleri 1/Badak Ceta Cakti, Batalyon Kavaleri 5/Dwi Pangga Ceta, Batalyon Kavaleri 9/Satya Dharma Kala, Kompi Kavaleri 1/Elang Setia Cakti dan Kompi Kavaleri 5/Graha Ceta Cakti.

Baca juga: Wakil Ketua DPR Korpolkam Hadiri Latihan Manuver Menembak Senjata Ranpur Terintegrasi

Sedangkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dilibatkan mencakup tank Leopard kaliber 120 milimeter (mm), tank AMX-13 kaliber 105 mm, tank Scorpion kaliber 90 mm, panser Anoa kaliber 12,7 mm, dan panser Badak kaliber 90 mm.

Yanuar berharap latihan ini dapat menyiapkan pasukan kavaleri yang adaptif terhadap modernisasi pemanfaatan alutsista.

“(Adaptif) penggunaan battlefield management sistem serta mampu melaksanakan tuntutan tugas yang semakin kompleks ke depannya,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa yang Menangani Kasus Ferdy Sambo Cs Meninggal Dunia

Jaksa yang Menangani Kasus Ferdy Sambo Cs Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com