Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Wakil Ketua DPR Korpolkam Hadiri Latihan Manuver Menembak Senjata Ranpur Terintegrasi

Kompas.com - 15/11/2022, 17:28 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam) Lodewijk F Paulus menghadiri Latihan Manuver Menembak Senjata Ranpur Terintegrasi yang diselenggarakan oleh Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav).

Latihan tersebut diselenggarakan dalam rangka membina kemampuan dan meningkatkan taktik bertempur Satuan Kavaleri secara terorganisasi.

Pussenkav Tahun Anggaran (TA) 2022 untuk pertama kalinya yang dilaksanakan di daerah latihan Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Kodiklatad) Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (14/11/2022).

Baca juga: Tak Sepakat Uang Transport Timses Masuk Politik Uang, Anggota DPR: Perlu Dibedakan

Latihan tersebut diikuti oleh 5 satuan jajaran Korps Kavaleri, yakni Batalyon Kavaleri 1/Badak Ceta Cakti, Batalyon Kavaleri 5/Dwi, Pangga Ceta, Batalyon Kavaleri 9/Satya Dharma Kala, Kompi Kavaleri 1/Elang Setia Cakti dan Kompi Kavaleri 5/Graha Ceta Cakti.

Proses latihan dilakukan dengan mengerahkan seluruh alat utama sistem senjata (alutsista) kendaraan tempur, di antaranya Ranpur Leopard kaliber 120 MM, Ranpur AMX-13 kaliber 105 MM, Ranpur Scorpion kaliber 90 MM, Anoa kaliber 12.7 MM, dan Ranpur Badak kaliber 90 MM.

Wakil Ketua DPR Korpolkam Lodewijk F Paulus menghadiri Latihan Manuver Menembak Senjata Ranpur Terintegrasi yang diselenggarakan Pussenkav, Senin (14/11/2022).DOK. DPR Wakil Ketua DPR Korpolkam Lodewijk F Paulus menghadiri Latihan Manuver Menembak Senjata Ranpur Terintegrasi yang diselenggarakan Pussenkav, Senin (14/11/2022).

Selain menyaksikan Latihan tempur, Lodewijk juga memberikan pengarahan dan motivasi kepada seluruh pihak yang terlibat.

Tak hanya itu, ia juga meninjau dan melakukan simulasi sejumlah alutsista yang dipamerkan.

Latihan Manuver Menembak Senjata Ranpur Terintegrasi Pussenkav ini merupakan bentuk latihan program dari Komando Atas.

Tujuannya untuk menyiapkan pasukan Kavaleri yang adaptif terhadap modernisasi pemanfaatan alutsista, penggunaan battlefield management system (BMS), serta mampu melaksanakan tuntutan tugas yang semakin kompleks.

Baca juga: Anggota DPR Sebut Money Politics Pelanggaran TSM tapi Sulit Dibuktikan: Harus Jelas Aturannya

Dalam kesempatan itu, Lodewijk turut memberikan apresiasi kepada Pussenkav atas penyiapan latihan yang telah diselenggarakan.

Adapun latihan ini turut dihadiri oleh beberapa pejabat, antara lain Dankodiklatad Letjen TNI Ignatius Yogo Triyono, Danpussenif, Aslat Kasad, Danpussenarmed, Danpuslatpur, Ir. Pussenarhanud, Kabaranahan, Sesditjen Kuathan, Irjenad, Dircabpuspalad, Dircabpushubad, Danrem 044/Gapo, Kadislaikad, Asisten I Pemda Oku serta seluruh Dansatkav, serta Taruna Akmil kecabangan Kavaleri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com