Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Sekjen Kemenkominfo Sebut Antusiasme Pengunjung DTE Tunjukkan Akselerasi Transformasi Digital

Kompas.com - 15/11/2022, 20:02 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Pengunjung Digital Transformation Expo (DTE) G20 2022 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) pada hari kedua diketahui telah mencapai lebih dari 700 orang.

DTE merupakan pameran visualisasi transformasi digital Indonesia dan negara anggota Group of Twenty (G20) yang digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sebagai side event Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkominfo Mira Tayyiba mengatakan bahwa antusiasme pengunjung DTE menunjukkan akselerasi transformasi digital.

“DTE mengutamakan user experience. Pendaftaran sudah kami tutup di angka 4.400 orang dan total pengunjung dari Senin (14/11/2022) pukul 12.00 Waktu Indonesia Tengah (WITA) sampai Selasa (15/11/2022) pukul 12.00 WITA sudah ada 781 pengunjung,” ujarnya seperti dikutip dari laman Kominfo.go.id, Selasa.

Baca juga: Berburu Piringan Hitam dan Transformasi DigitalBaca juga: Menelisik Upaya Baik Transformasi Digital UMKM dan Presidensi G20

Melihat antusiasme pengunjung, lanjut dia, menjadi bukti bahwa minat mereka sangat tinggi untuk menyaksikan bagaimana pengembangan transformasi digital di Indonesia.

Pernyataan tersebut ia sampaikan usai meninjau DTE di BNDCC, Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (14/11/2022).

Menurut Mira, Digital Transformation Expo dirancang untuk menyampaikan pesan transformasi digital di Indonesia sudah di jalur yang tepat atau on the right track.

"Kami tidak tertinggal dari negara lainnya, karena kami bisa membandingkan secara langsung dengan tujuh negara anggota G20. Memang teknologi digital sudah menjadi keniscayaan, jadi harus kami manfaatkan seoptimal mungkin," tuturnya yang juga menjadi Chair Digital Economy Working Group (DEWG) G20.

Mira berharap Digital Transformation Expo menjadi ajang penguat semangat kolaborasi dalam melaksanakan transformasi digital.

Baca juga: Upaya Telkomsel Dukung Transformasi Digital Pemerintah

Dengan kolaborasi tersebut, ia meyakini, Indonesia semakin kompak dan memiliki visi bersama untuk mewujudkan transformasi digital yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan.

"Itu semua bisa diwujudkan melalui kerja sama multistakeholders. Bisa melihat di wall of collaborations sekian banyak itu yang terdiri dari pemerintah dan industri. Nah, harapannya kolaborasi itu adalah kuncinya," ujar Mira.

Sebagai informasi, Digital Transformation Expo menampilkan perjalanan transformasi digital dari negara anggota G20.

Adapun negara tersebut, di antaranya Indonesia, Argentina, Arab Saudi, Australia, Brazil, Kanada, Turki, dan Uni Emirat Arab (UEA).

Pameran yang dibuka oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate itu berlangsung selama empat hari, mulai Minggu (13/11/2022) sampai Kamis (17/11/2022) di Pecatu Hall, Bali di Pecatu Hall, BNDCC, Nusa Dua, Badung, Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com