Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pengusungan Capres, Zulhas: KIB Hati-hati, Enggak "Grasak-grusuk"

Kompas.com - 09/11/2022, 21:40 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan, penentuan calon presiden (capres) yang diusung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tidak akan grasak-grusuk.

Ia mengungkapkan, KIB akan berhati-hati menentukan calon presiden untuk diusung tahun 2024.

"KIB begini, KIB itu kan satu-satunya koalisi yang sudah punya tiket cukup. Tetapi, KIB ini hati-hati ya, kan enggak grasak-grusuk kita," kata Zulkifli Hasan saat ditemui dalam pembukaan Rakernas Perempuan Amanat Nasional (PUAN) di Kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu (9/11/2022).

Pria yang karib disapa Zulhas ini mengatakan, KIB baru saja selesai merumuskan gagasan untuk bertarung di pemilihan presiden (Pilpres) 2024, tanpa mengangkat isu-isu yang dapat memecah belah masyarakat.

Baca juga: Zulhas: KIB Tidak Akan Buru-buru Deklarasi Capres-Cawapres

Ia lantas mengaku juga memberikan masukan tambahan untuk gagasan tersebut saat berada di Jawa Timur.

Setelah itu, menurutnya, KIB bakal membicarakan capres yang akan diusung.

"Sudah kelar ini kita, sudah selesai tinggal sekarang di publik. Saya kemarin di Jatim, kita masukan tambahan. Habis ini, kita akan bicara calon presiden," ujarnya.

Lebih lanjut, Zulhas mengaku sudah menerima masukan nama-nama yang diusulkan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Papua.

Ada tiga nama capres yang diusulkan, yaitu Erick Thohir, Ganjar Pranowo, dan namanya sendiri.

Baca juga: PAN Sebut KIB Pertimbangkan Usung Ganjar, Airlangga: Itu Kan Katanya PAN

Zulhas mengatakan, tiga partai yang tergabung dalam KIB memang mengusung ketua umum partainya masing-masing. Tetapi, ia tak memungkiri, tidak semua nama yang diusulkan turut masuk dalam bursa capres.

"Tentu ada keinginan ketua partai jadi semua. Tetapi, ada realita. Nanti kita diskusi. Nah, nanti kalau sudah ketemu (namanya), (kemudian diskusi) bagaimana caranya menang. Kalau sudah menang, harus jalankan program, bagaimana caranya sukses," katanya.

Diketahui, KIB memang belum mengumumkan capres yang bakal diusung untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Namun, sejauh ini nama yang muncul sebagai bakal capres yang akan diusung adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Baca juga: Tunggu Partai Lain Gabung Koalisi, Zulhas: Kita Akan Umumkan KIB Plus-plus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com