Ia mengungkapkan, KIB akan berhati-hati menentukan calon presiden untuk diusung tahun 2024.
"KIB begini, KIB itu kan satu-satunya koalisi yang sudah punya tiket cukup. Tetapi, KIB ini hati-hati ya, kan enggak grasak-grusuk kita," kata Zulkifli Hasan saat ditemui dalam pembukaan Rakernas Perempuan Amanat Nasional (PUAN) di Kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu (9/11/2022).
Pria yang karib disapa Zulhas ini mengatakan, KIB baru saja selesai merumuskan gagasan untuk bertarung di pemilihan presiden (Pilpres) 2024, tanpa mengangkat isu-isu yang dapat memecah belah masyarakat.
Ia lantas mengaku juga memberikan masukan tambahan untuk gagasan tersebut saat berada di Jawa Timur.
Setelah itu, menurutnya, KIB bakal membicarakan capres yang akan diusung.
"Sudah kelar ini kita, sudah selesai tinggal sekarang di publik. Saya kemarin di Jatim, kita masukan tambahan. Habis ini, kita akan bicara calon presiden," ujarnya.
Lebih lanjut, Zulhas mengaku sudah menerima masukan nama-nama yang diusulkan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Papua.
Ada tiga nama capres yang diusulkan, yaitu Erick Thohir, Ganjar Pranowo, dan namanya sendiri.
Zulhas mengatakan, tiga partai yang tergabung dalam KIB memang mengusung ketua umum partainya masing-masing. Tetapi, ia tak memungkiri, tidak semua nama yang diusulkan turut masuk dalam bursa capres.
"Tentu ada keinginan ketua partai jadi semua. Tetapi, ada realita. Nanti kita diskusi. Nah, nanti kalau sudah ketemu (namanya), (kemudian diskusi) bagaimana caranya menang. Kalau sudah menang, harus jalankan program, bagaimana caranya sukses," katanya.
Diketahui, KIB memang belum mengumumkan capres yang bakal diusung untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Namun, sejauh ini nama yang muncul sebagai bakal capres yang akan diusung adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
https://nasional.kompas.com/read/2022/11/09/21402761/soal-pengusungan-capres-zulhas-kib-hati-hati-enggak-grasak-grusuk