Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Hadiri APPF di Bangkok, Fadli Zon Bawa Misi Sukseskan 2 Usulan Resolusi

Kompas.com - 31/10/2022, 13:37 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.comDelegasi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) membawa misi untuk menyukseskan dua usulan resolusi pada pertemuan tahunan Asia Pacific Parliamentary Forum (APPF) di Bangkok, Thailand, pada Rabu (26/10/2022) hingga Jumat (28/10/2022).

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon mengatakan, dua resolusi yang dibawa ke APPF adalah “Parliament and the Post Covid-19 Sustainable Recovery to Promote Democracy, Peace and Security” dan “Promoting Biodiversity and Green Economy for Inclusive Development”.

“Kedua resolusi yang merupakan usulan dari Indonesia tersebut mendapatkan dukungan penuh dari delegasi sejumlah negara yang turut hadir (di APPF), antara lain Kanada, Australia, Chile, Mexico, Tiongkok, Korea Selatan, Jepang, dan Thailand,” ungkap Fadli Zon dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com di Jakarta, Senin (31/10/2022).

Baca juga: Bumi Hadapi Krisis Iklim, Fadli Zon Ajak Parlemen Anggota G20 Perkuat Multilateralisme

Pada Working Group Politic and Security APPF, Fadli mengatakan bahwa tantangan regional tidak boleh untuk dikesampingkan, kendati tantangan global seperti perang antara Rusia dan Ukraina semakin membawa dampak luas.

Oleh karena itu, Fadli Zon mengajak seluruh delegasi negara-negara yang hadir di APPF agar fokus mempererat kerja sama dalam menghadapi tantangan regional, daripada menjadikan forum sebagai wadah untuk menyudutkan pihak-pihak tertentu.

“Sebab, jika kita menginginkan perdamaian, engagement lebih baik daripada mengucilkan. Dengan engagement kita bisa mendorong negosiasi,” jelas Fadli.

Perlu diketahui, pada APPF delegasi Indonesia berkesempatan untuk memimpin pertemuan Sub Regional Grup negara-negara Asia Tenggara.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua BKSAP DPR RI Putu Supadma Rudana mengatakan, ia mendorong perubahan mekanisme pemilihan ketua grup serta keanggotaan pada Executive Committee dari empat tahun menjadi dua tahun.

Baca juga: Temu Delegasi G20, Luhut Ajak Bangun Prototipe Ekonomi Biru dan Ekonomi Hijau

Rupanya usulan tersebut mendapat tanggapan yang positif dari sejumlah negara mayoritas di Asia Tenggara.

"Maka dari itu, usulan tersebut akan diajukan pada Executive Committee untuk menjadi pertimbangan. Sebab, tujuan usulan tersebut untuk memberi seluas-luasnya bagi negara-negara Asia Tenggara untuk menjadi anggota Executive Committee,” ujar Putu.

Putu mengatakan, delegasi DPR RI ikut menggalang dukungan parlemen negara-negara Asia Pasifik guna memperkuat kerja sama ekonomi hijau dan konservasi biodiversitas melalui resolusi berjudul “Promoting Biodiversity and Green Economy for Inclusive Development”.

Resolusi yang diajukan untuk memperkuat kerja sama ekonomi hijau dan konservasi biodiversitas tersebut, kata Putu, rupanya mendapatkan banyak dukungan dari peserta sidang di Working Group on Economic and Trade Matters.

Baca juga: Dukung KTT G20, Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Bebaskan Visa bagi Delegasi dan Jurnalis Asing

“Mendapatkan dukungan dari peserta sidang, Indonesia akan terus mengupayakan transisi menuju ekonomi hijau yang berkaitan erat dengan proses pemulihan pascapandemi,” kata Putu.

Sebagai informasi, rangkaian kegiatan pertemuan tahunan APPF yang dihadiri  hampir 20 negara tersebut ditutup dengan penandatanganan Joint Communique oleh seluruh perwakilan delegasi anggota APPF.

Pada akhir APPF, dilakukan juga serah terima keketuaan dari Thailand ke Filipina yang akan menjadi tuan rumah pada 2023 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com