Salin Artikel

Saat Mantan Kapolri Ramai-ramai "Turun Gunung" ke Mabes Polri karena Prihatin...

Para Kapolri yang sudah pensiun ini tiba di Mabes Polri pada siang hari. Kedatangan mereka disambut oleh Listyo Sigit yang mengajak masuk ke Gedung Rupatama Mabes Polri.

Beberapa jam kemudian, para Purnawirawan Kapolri ini keluar dari Gedung Rupatama.

Di antaranya terlihat Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri, Jenderal (Purn) Roesmanhadi, Jenderal (Purn) Chaerudin Ismail, dan Jenderal (Purn) Tan Sri Dai Bachtiar.

Kemudian, ada Jenderal (Purn) Soetanto, Jenderal (Purn) Timur Pradopo, dan Jenderal (Purn) Badrodin Haiti.

Kepada awak media, mereka mengungkap alasan kenapa ramai-ramai menyambangi Mabes Polri.

Para mantan Kapolri ini rupanya merasa prihatin terhadap apa yang Polri alami saat ini.

Prihatin dengan kondisi Polri

Jenderal (Purn) Tan Sri Da'i Bachtiar mengatakan, mereka merasa terpanggil untuk datang ke tempat mereka pernah berdinas dulu ini.

Sebab, ia dan kawan-kawan prihatin terhadap Polri masa kini.

Diketahui, Polri menghadapi rentetan peristiwa yang mengecewakan dalam beberapa waktu terakhir.

"Kami para purnawirawan Polri ini terpanggil tentu dengan situasi yang kita sama-sama prihatin adanya berbagai peristiwa," ujar Da'i Bachtiar.

Para eks Kapolri selaku senior pun memberi masukan kepada mereka.

Selain itu, mantan Kapolri turut memberi semangat supaya Listyo Sigit dkk bisa menghadapi masalah dengan rasional.

"Dan tadi juga tentu memberikan dukungan atas apa yang sudah dilakukan oleh Kapolri serta jajarannya menghadapi situasi seperti itu," katanya.

Hanya saja, pertemuan kali ini dilakukan demi memberi masukan terkait dengan peristiwa yang dialami Polri dalam beberapa waktu terakhir.

"Pada pertemuan kali ini memang ada sesuatu yang kita ingin berikan masukan, terutama kepada peristiwa yang akhir-akhir ini terjadi," ujar Da'i Bachtiar.

"Tentu kami memberikan dorongan semangat, spirit, bagi mereka untuk tabah dan juga berpikir rasional untuk menghadapi situasi ini," katanya lagi.

Cobaan Polri berat

Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri kemudian mengatakan, apa yang sedang dihadapi Polri saat ini cukup berat.

"Apa pun yang dihadapi Polri sekarang cukup berat," kata Bambang Hendarso.

Namun, Bambang Hendarso dan mantan Kapolri lainnya memberikan semangat dan dukungan kepada junior-juniornya agar tetap tabah dan rasional dalam menghadapi situasi ini.

"Apa yang dilakukan oleh Bapak Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) sepenuhnya kita semua para purnawirawan dari pusat sampai daerah akan memberikan dukungan sepenuhnya bagaimana Kapolri melaksanakan tahapan-tahanan secara konkret yang menjadi arahan Bapak Presiden," ujarnya.

Bambang Hendarso mengakui bahwa saat ini tingkat kepercayaan publik terhadap Polri sedang merosot.

"Pada akhirnya, kecintaan masyarakat pada Polri pada waktunya akan timbul kembali. Saat ini memang menurun karena ada beberapa peristiwa," ujar Bambang.

"Kita semua para purnawirawan dari pusat sampai daerah akan memberikan dukungan sepenuhnya," katanya lagi.

Selain itu, Bambang hendarso meminta masyarakat turut memberikan semangat mereka untuk Polri yang sedang berbenah.

https://nasional.kompas.com/read/2022/10/28/06271141/saat-mantan-kapolri-ramai-ramai-turun-gunung-ke-mabes-polri-karena-prihatin

Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke