JAKARTA, KOMPAS.com - Ganjar Pranowo lagi-lagi menuai sorotan. Untuk pertama kalinya, Gubernur Jawa Tengah itu terang-terangan menyatakan siap maju sebagai calon presiden (capres).
Ganjar mengaku bersedia menjadi calon RI-1 jika partainya, PDI Perjuangan, berkenan mengusungnya.
"Kalau untuk bangsa dan negara, apa sih yang kita tidak siap,” kata Ganjar dalam wawancara yang diunggah kanal YouTube BeritaSatu, Selasa (18/10/2022).
"Ketika partai kemudian sudah membahas secara keseluruhan dan dia akan mencari anak-anak bangsa yang menurut mereka terbaik, menurut saya, semua orang mesti siap soal itu," tuturnya.
Baca juga: Saat PDI-P Bela Ganjar yang Nyatakan Siap Maju Capres...
Meski begitu, Ganjar mengatakan, dirinya menghormati etika politik di internal PDI-P. Bahwa partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu kini tengah membangun relasi dengan sejumlah partai politik untuk pemilu.
Namun, Ganjar juga bilang, ihwal survei politik seharusnya tak diabaikan dalam mempertimbangkan nama capres cawapres. Menurutnya, survei menjadi bagian dari suara rakyat.
"Tentu terkait dengan realitas yang ada di survei dan kemudian semua orang memperbicangkan. Kan suara rakyat juga tidak boleh diabaikan," ucap Ganjar.
Memang, menurut berbagai lembaga, nama Ganjar selalu unggul di survei elektabilitas capres 2024. Dengan kisaran elektabilitas 20 persen, Ganjar kerap menduduki puncak survei, bersaing dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan menyalip sosok Anies Baswedan.
Tingginya elektabilitas Ganjar ini disebut-sebut menjadi modal besar bagi politisi PDI-P itu untuk melenggang ke panggung pemilihan mendatang.
Baca juga: Ganjar Dulu Bilang Capres Urusan Megawati, Kini Blak-blakan Siap Calonkan Diri
Nama Ganjar hampir selalu masuk dalam tiga besar tokoh dengan elektabilitas terbesar menurut survei banyak lembaga. Umumnya dia bersaing dengan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Dalam Survei Political Weather Station (PWS) yang dirilis Jumat (7/10/2022), nama Prabowo paling banyak dipilih oleh responden (30,8 persen).
Menyusul selanjutnya nama Ganjar (18,8 persen) dan Anies yang tak terpaut jauh (17,5 persen).
Survei Indikator menunjukkan hasil yang berbeda. Survei yang dirilis Minggu (2/10/2022) itu memperlihatkan, elektabilitas Ganjar yang paling tinggi (29 persen).
Di posisi kedua ada nama Prabowo (19,6 persen), dan mengekor nama Anies (17,4 persen).
Baca juga: Nyatakan Siap Jadi Capres, Ganjar Dinilai Sedang Sampaikan Kode dari PDI-P
Serupa, survei Charta Politika yang dirilis Kamis (22/9/2022) juga menunjukkan bahwa elektabilitas Ganjar menduduki urutan puncak (31,3 persen).