Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Ma'ruf Amin Bertemu Wakil PM Singapura, Bahas Kerja Sama Ekonomi

Kompas.com - 18/10/2022, 20:52 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin bertemu dengan Wakil Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong di Parliament of Singapore, Singapura, Selasa (18/10/2022).

Pertemuan antara Ma'ruf Amin dan Wong yang juga menjabat sebagai Menteri Keuangan Singapura ini membahas kerja sama ekonomi di antara dua negara.

"Kemitraan ekonomi ini harus terus ditingkatkan," kata Ma'ruf Amin dikutip dari siaran pers, Selasa.

Ma'ruf menuturkan, Singapura adalah investor asing terbesar di Indonesia dengan angka realisasi mencapai 6,7 miliar dolar AS hingga Juni 2022.

Baca juga: Terbang ke Singapura, Wapres Maruf Amin Akan Temui Wakil PM Lawrence Wong

Angka perdagangan Indonesia-Singapura juga disebut naik lebih dari 36 persen pada Agustus 2022 dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

Dalam pertemuan itu, Ma'ruf Amin juga menyampaikan potensi ekonomi syariah untuk memperkuat ekonomi kedua negara.

"Transaksi syariah gunakan model bisnis bagi hasil yang berikan rasa aman. Serta adanya dana wakaf yang terjangkau dan berpotensi jadi aset produktif. Potensi ekonomi ini harus kita kembangkan bersama," ujar Ma'ruf.

Mantan ketua umum Majelis Ulama Indonesia itu pun mendorong kerja sama antara Indonesia dan Singapura mengenai pengembangan produk dan pariwisata halal.

Baca juga: Dialog dengan Diaspora RI di Singapura, Wapres: Terus Berkarya, Jaga Kekompakan

"Tahun ini, Indonesia berhasil naik peringkat 2 dalam Global Muslim Travel Index. Oleh karenanya, peran Singapura sebagai hub bagi para wisatawan Muslim ke Indonesia jadi sangat penting," kata Ma'ruf Amin.

Wong juga menyambut baik usulan Ma'ruf mengenai penguatan kerja sama Indonesia dan Singapura di berbagai bidang.

Ia menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang selama ini telah terjalin dengan baik dan menyambut baik rencana-rencana kerja sama ke depannya.

"Saya yakin kerja sama Indonesia dan Singapura akan semakin kuat," kata Wong.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Berharap Perusahaan Amerika Berinvestasi di IKN Nusantara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain di Pilgub Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain di Pilgub Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com