Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar hingga Sandi Diusulkan di Mukerwil PPP Jatim, Mardiono: Forum Bukan Bahas Capres-Cawapres

Kompas.com - 11/10/2022, 15:26 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono mengatakan bahwa Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) DPW PPP Jawa Timur bukan forum untuk membahas pencalonan presiden dan wakil presiden.

Mukerwil tersebut mengusulkan 10 nama capres-cawapres untuk diusung PPP dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Forum itu bukanlah forum untuk membahas capres dan cawapres. Itu belum terwadahi dalam satu wadah yang memang diperuntukan soal itu,” ujar Mardiono pada Kompas.com, Selasa (11/10/2022).

Mardiono menyampaikan bahwa forum PPP untuk menentukan pencapresan bisa digelar melalui Rapinwil, dan Halaqah Ulama Nasional.

Baca juga: PPP Jatim Usul 10 Nama Capres, Ada Mahfud MD hingga Gus Yahya

Sementara itu, Mukerwil sebenarnya diperuntukan sebagai forum konsolidasi akar rumput.

“Kemudian para kader, namanya politisi tentu melihat dinamika. Dalam obrolan politik di situ, sahut menyahut, itu keputusan personal orang-orang itu yang kemudian mengemuka. Itu kita sebut suara arus bawah,” ujarnya lagi.

Mardiono menegaskan PPP tidak bisa semudah itu memutuskan kandidat capres dan cawapres yang bakal diusungnya.

Selain harus menggelar Mukernas atau Rapimnas, lanjut Mardiono, pihaknya mesti berkomunikasi dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang juga diisi Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN).

“Kalau kita putuskan sendiri tidak bisa. Kami tidak bisa mengusung karena (presidential threshold) tidak cukup,” tuturnya.

Baca juga: Gelar Mukernas Akhir Tahun, PPP Akan Bahas Soal Koalisi Pemilu 2024

“Maka harus dibawa ke KIB karena sesuai kontrak Golkar-PAN-PPP kita bergabung dalam rangka memenuhi kuota persyaratan sebagaimana diatur dalam undang-undang,” kata Mardiono lagi.

Diketahui DPW PPP Jawa Timur menggelar Mukerwil di Surabaya, Minggu (9/10/2022).

Hasilnya, ada 10 nama capres-cawapres yang diusulkan 38 DPC PPP Jawa Timur, sebagai berikut:

  1. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
  2. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
  3. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
  4. Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono
  5. Menteri BUMN Erick Thohir
  6. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno
  7. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD
  8. Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf
  9. Tokoh Muhammadiyah Haidar Nasir
  10. Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin

Wakil Ketua DPW PPP Jawa Timur Mujahid Ansori menyampaikan bahwa 10 nama itu telah disampaikan pada Mardiono.

Dari nama-nama tersebut empat nama yang paling sering disebut adalah Ganjar, Anies, Khofifah, dan Mardiono.

Sedangkan Mahfud MD, Sandiaga Uno, Erick Thohir, dan Mardiono juga populer diusulkan sebagai cawapres.

Baca juga: PPP: Kami Ajak Demokrat Gabung KIB, Katanya Akan Diskusi Serius kalau Tawarannya Menarik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com